KANAL24, Jakarta – Sepanjang perdagangan pekan ini atau periode 9-13 Desember 2019, rata-rata volume transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 14,76 persen menjadi 9,758 miliar unit saham dari 11,448 miliar unit saham pada minggu sebelumnya.
“Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 9,92 persen menjadi 474,227 ribu kali transaksi dari 526,460 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, di Jakarta, Minggu (15/12/2019).
Namun, kata dia, selama pekan kedua Desember 2019, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) meningkat 0,17 persen ke posisi 6.197 dari 6.186 pada penutupan perdagangan minggu sebelumnya.
“Nilai kapitalisasi pasar selama sepekan juga meningkat 0,23 persen menjadi Rp7.136,7 triliun dari Rp7.120,21 triliun,” paparnya.
Aji menyebutkan, rata-rata nilai transaksi harian BEI pada perdagangan pekan ini meningkat 6,95 persen menjadi Rp7,28 triliun dari Rp6,81 triliun pada penutupan minggu lalu.
“Investor asing pada perdagangan akhir pekan (Jumat, 13 Desember 2019) mencatatkan beli bersih sebesar Rp513,71 miliar, sedangkan sepanjang 2019 tercatat beli bersih Rp41,94 triliun,” ucap dia.
Lebih lajut Aji menambahkan, pada pekan ini BEI kedatangan Perusahaan Tercatat ke-52 di 2019, yakni PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) yang dicatatkan pada Papan Utama.
IFII bergerak di sektor basic industry and chemicals dengan subsektor wood industries .
Seremoni pembukaan perdagangan BEI pada Senin (9/12), dilakukan oleh Social Media Influencers dalam rangka Penutupan Program Investor Incubator 2019. Pada program ini, BEI berkolaborasi dengan PT Indo Premier Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas, PT Phillip Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas Indonesia. (sdk).
