KANAL24, Jakarta – Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan terkoreksi wajar.Indikator MACD menunjukkan sinyal positif, meski Stochastic telah menunjukkan kondisi overbought.
“Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat,” kata Nafan.
Dia mengatakan, saat inisupport pertama dan kedua IHSG berada di level 6.167 dan 6.139, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.239 dan 6.274.
Nafan menegaskan, perkiraan terjadinya koreksi wajar pada laju IHSG hari ini bisa direspons para investor dengan mencermati enam saham berikut:
1. BIRD, Daily (Rp2.750) (RoE: 5,67%; PER: 22,57x; EPS:122,31; PBV: 1,28x; Beta: 0,67). Terlihat bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada kisaran Rp2.750-2.900, dengan target harga di level Rp2.590. Resistance: Rp2.970.
2. LSIP, Daily (Rp1.415) (RoE: 0,85%; PER:135,35x; EPS: 10,31; PBV: 1,15x; Beta: 0,75). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.385-1.415, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.455 dan 1.510. Support: Rp1.385 dan 1.350.
3. MNCN, Daily (Rp1.600) (RoE: 17,97%; PER: 10,37x; EPS:155,24; PBV: 1,86x; Beta: 1,86). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada kisaran Rp1.600-1.685, dengan target harga di level Rp1.540. Resistance: Rp1.700.
4. PWON, Daily (Rp570) (RoE: 16,02%; PER: 9,58x; EPS: 59,48; PBV: 1,53x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp560-570, dengan target harga secara bertahap di level Rp590 dan 675. Support: Rp540.
5. SMRA, Daily (Rp1.020) (RoE: 4,50%; PER: 34,84x; EPS: 29,13; PBV: 1,57; Beta: 2,19). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.000-1.020dengan target harga secara bertahap di level Rp1.055, 1.090, 1.245, 1.400 dan 1.555. Support: Rp935.
6. SSIA, Daily (Rp685) (RoE: -0,25%; PER: -299,13x; EPS: -2,31; PBV: 0,75x; Beta: 1,01). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp680-690, dengan target harga secara bertahap di level Rp710 dan 730. Support: Rp665. (sdk)