KANAL24, Jakarta – Keputusan DPR Amerika Serikat (AS) yang memakzulkan Presiden Donald Trump, diperkirakan akan berpengaruh pada stabilitas ekonomi dunia. Bahkan efeknya akan juga berimbas kepada negara-negara emerging market termasuk Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers paparan APBN di kantornya, Kamis (19/12/2019). Dengan adanya kondisi tersebut, menurut Sri Mulyani akan membuat ketidakpastian ekonomi global semakin tidak jelas. Tentunya akan memperparah kondisi ekonomi global yang masih bergejolak lantaran berbagai kondisi seperti Brexit, perang dagang dan lainnya.
“Tadi malam Kongres Amerika melakukan impechment presiden, ini memberikan ketidakpastian yang makin tinggi yang akan berpengaruh pada kepercayaan pelaku ekonomi,” kata Sri Mulyani.
Dikatakannya bahwa sentimen ataupun tingkat kepercayaan produsen ataupun konsumen akan sangat menentukan laju pergerakan ekonomi suatu negara. Apabila ketidakyakinan mereka meningkat, maka masing-masing akan melakukan self defense atau menahan diri untuk melakukan investasi bagi produsen dan konsumen akan menahan belanja.
Jika hal itu terus terjadi dalam kurun waktu yang lama, dipastikan tingkat pertumbuhan ekonomi akan mengalami kontraksi. Sri Mulyani berharap gejolak global yang masih memanas dan kasus impechment Presiden Donald Trump tersebut akan segera mereda sehingga tidak berimbas buruk bagi Indonesia.
“Tentu itu semua akan mempengaruhi rencana mereka. Kalau konsumen ada hal yang tidak meyakinkan mereka akan menahan konsumsinya dan pelaku usaha akan menahan investasinya. Confident itu akan menentukan keputusan mereka,” pungkas Sri Mulyani. (sdk