KANAL24, Jakarta – Perdagangan hari ini menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang memperkirakan IHSG akan melanjutkan proses pelemahan jangka pendek.
Dia mengatakan, indikator MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat,” katanya Kamis (9/1/2020)
Menurut Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.217 dan 6.193, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.282 dan 6.304.
Dengan demikian, jelas Nafan, perkiraan terjadinya pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi saham
AALI, ADHI, CTRA, TLKM, WSBP, WSKT dan UNVR.
Proyeksi serupa juga diutarakan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyatakan IHSG akan melanjutkan proses pelemahan.
“Secara teknikal, IHSG bergerak lanjut melemah setelah mematahkan level support Moving Average 200-hari (MA200) dan MA20,” ujar Lanjar.
Dia mengungkapkan, pergerakan IHSG masih berada dalam kecenderungan bearish, terlihat dari indikator Stochastic dan RSI yang memiliki pola bearish serta MACD yang mulai mengkonfirmasikan pergerakan divergent negatif.
“Sehingga, kami memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak melanjutkan pelemahan dengan support-resistance di level 6.189-6.249,” ucap Lanjar.
Lebih lanjut dia mengatakan, potensi terjadinya penurunan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mencermati saham
LSIP, BNGA, ASSA, ASII, TINS, BEST, PWON, CTRA dan AKRA. (sdk)