KANAL24, Jakarta – Pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan di industri perbankan pada November 2019 melambat dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya. Penurunan pendapatan masyarakat dinilai turut memberikan andil terhadap perlambatan pertumbuhan tersebut.
“Perlambatan pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan di bank memang tak lepas dari melemahnya pendapatan masyakarat,” kata pengamat ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, di Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Enny melihat penurunan pendapatan ini tak melulu terjadi pada masyarakat yang bekerja di sektor pertanian. Penurunan pendapatan masyarakat juga meluas ke sektor industri manufaktur, ritel, dan jasa.
“Ini semua karena kurangnya investasi dalam membuka lapangan kerja yang lebih luas,” jelas Enny.
Pada saat pendapatan menurun, masyarakat tentu mengurangi alokasi yang semula ditujukan untuk disimpan di perbankan. Ditambah lagi industri perbankan juga harus menghadapi kompetitor berupa instrumen investasi yang lain, mulai dari Surat Utang Negara (SUN), saham, dan reksa dana.
“Itu semua menjadi kompetitor yang membuat minat orang menyimpan di bank menjadi berkurang,” jelas Enny.
Mengacu data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per November 2019, jumlah rekening keseluruhan di industri perbankan mencapai 301.686.727 rekening. Jumlah tersebut menunjukkan pertumbuhan hanya 11,01% dibanding November 2018 yang mencapai 271.672.859 rekening.
Capaian tersebut masih melambat dibandingkan November 2018. Pada saat itu jumlah rekening di perbankan masih tumbuh 13,67% dibandingkan November 2017 yang mencapai 239.012.333 rekening. Pada November 2017, jumlah rekening bank bahkan mampu tumbuh 21,65% dibandingkan November 2016 yang mencapai 196.468.148 rekening.
Dari segi jumlah simpanan di perbankan, pada November 2019 mencapai Rp6.042,74 triliun atau tumbuh 6,55% dibanding November 2018 yang mencapai Rp5.671,05 triliun. Capaian ini melambat dibandingkan November 2018 yang masih bisa tumbuh 7,41% dibandingkan simpanan di perbankan pada November 2017 yang mencapai Rp5.279,73 triliun.
Bahkan dibandingkan November 2017, pertumbuhan jumlah simpanan di perbankan juga tetap melambat. Kala itu simpanan di bank masih mampu tumbuh 9,78% dibandingkan November 2016 yang mencapai Rp4.809,30 triliun. (sdk)