KANAL24, Malang – Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya mengadakan MRP Berbagi Jilid 3 yang dilaksanakan di desa Sumbersari, Kec. Wajak, Kab. Malang pada 21-23 Januari tahun ini.
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah check-up medis, social project, pembagian sembako dan atk, sosialisasi dan penyuluhan, serta pengembangan desa. Sedangkan untuk khitanan massal tidak jadi dilaksanakan karena adanya kepercayaan adat setempat yang belum memperbolehkan anak-anak yang belum cukup umur untuk disunat. Sebagai gantinya akan dilaksanakan di MRP pada bulan Februari atau menjelang bulan Ramadan sebagai program Ramadan nantinya.
Kegiatan pada hari pertama yakni pembukaan dan bermain bersama anak-anak desa Sumbersari. Pada hari kedua diadakan tablig akbar, cek kesehatan, sosialisasi dan penyuluhan. Untuk sosialisasi sendiri MRP bekerja sama denga ACT dengan materi “mitigasi bencana” sedangkan untuk kegiatan cek kesehatan bekerja sama dengan FK UB yang terdiri dari 4 mahasiswa dan 2 dokter. MRP Berbagi Jilid 3 juga bekerja sama dengan Pesma Tanwirul Afkar.
Pada kegiatan Social project diadakan reboisasi dan pembuatan taman vertikal. Untuk reboisasi sendiri didukung Dinas Lingkungan Hidup berupa pemberian 100-150 bibit buah, dari Perum Jasa Tirta 1 berupa 200 bibit pohon yang terdiri dari 50 bibit nangka, 50 bibit jambu, dan 100 bibit trembesi.
Selain itu, MRP Berbagi Jilid 3 juga akan membagikan sembako sebanyak 44 sembako sesuai dengan jumlah KK di desa Sumbersari dan ATK untuk anak-anak, melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan ke SD di desa Sumbersari.
Hisyam mahasiswa Fakultas Peternakan asal Pekalongan selaku panitia MRP Berbagi kepada Kanal24.co.id pada Selasa (21/1/2020) menjelaskan alasan memilih desa Sumbersari sebagai tempat pelaksanaan MRP Berbagi tahun ini.
“Kampung Sumbersari merupakan kampung buruh tani, masyarakat di sana tidak memiliki rumah sendiri, dan perekonomiannya rendah jadi layak untuk dibantu,’ ungkap Hisyam.
Panitia MRP Berbagi juga masih membuka donasi untuk khitanan massal yang akan dilaksanakan nantinya. Untuk peserta khitanan massal ditargetkan 50 peserta dan juga akan diberikan bingkisan sebagai hadiah.
“Dengan MRP berbagi tahun ini semoga masyarakat dapat terbantu dan mandapatkan ilmu dan manfat lainnya serta membekas di hati mereka,” pungkas Hisyam yang juga sebagai panitia MRP Berbagi. (sdk)