KANAL24, Malang – Perkembangan WNI dan mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan tentu sangat dinanti oleh keluarga dan masyarakat umum. Penyebaran virus corona yang terus bertambah menyebabkan keresahan diberbagai masyarakat dunia. Walaupun pemerintah China juga mengeluarkan data semakin banyak yang diklaim sembuh namun tidak mengurangi rasa khawatir masyarakat.
Untuk menginformasikan berita kondisi mahasiswa dan WNI di Wuhan PPI Tiongkok cabang Wuhan memberikan press release pada Kamis (30/1/2020).
“Ada 10 poin yang ingin kami informasikan kepada publik, semoga bisa menjawab berbagai hal. Untuk jumlah hingga saat ini terdata 245 yang tersebar Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Enshi, Yichang dan Songzi,” kata Nur Musyafak Ketua PPIT Wuhan.
Semua WNI menurut Nur dalam kondisi sehat dan terpantau oleh PPIT Wuhan. Untuk itu pihaknya teus berkomunikasi dengan KBRI Beijing, Kemlu RI untuk menginformasikan perkembangan secara periodik dan satu pintu agar tidak terjadi berita yang tidak benar.
“Untuk logistik telah ada bantuan dari pemerintah telah kami kirim ke semua ranting, sedangkan masker dari BNPB masih dalam perjalanan,” lanju Nur.
Dirinya dan semua WNI memang berharap bisa sesegera mungin bisa dievakuasi keluar dari Wuhan karena walaupun dalam keadaan selamat namun untuk bertahan terus menerus mereka mengaku keterbatasan logistik menjadi salah satu kendala. Namun Nur menyadari opsi evakuasi masih belum bisa karena pemerintah China masih memblokade akses keluar 14 kota di Propinsi Hubei.
“Untuk mencega kesimpangsiuran informasi kami menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi, kami berharap media maupun masyarakat menggunakan saluran tersebut agar terhindar dari berita yang tidak akurat,” kata Nur.
PPIT Wuhan dalam releasenya memberikan beberapa kontak di Wuhan dapat menghubungi: PPIT Wuhan: – Jane (WA: +6282238831045) – Rifqa (WA: +62 823 8648 7066). Hotline PWNI-BHI: (+6281290070027) KBRI Beijing: – Ariyanto Surojo (+86 138 1128 4505), – Yaya Sutarya (+86 131 4645 3974), – Budi Atyasa (+86 135 5223 5327) KJRI Shanghai: (+86 135 6440 6540). (sdk)