KANAL24, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menegaskan akan terus meningkatkan pelayanannya untuk dapat mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro kecil menengah ( UMKM ). Salah satu upaya peningkatannya adalah dengan digitalisasi dalam pelayanan.
Direktur Utama BBRI, Sunarso, mengatakan pihaknya akan mendukung program pemerintah dalam upaya mendorong UMKM naik kelas. Namun dalam kenyataannya bahwa masih banyak UMKM yang terkendala pembiayaan ketika ingin mengembangkan usahanya. Untuk memudahkan layanan ini
BBRI menempuhnya dengan sistem digital.
“Kami menyadari dalam mendorong partisipasi masyarakat ikut dalam ekonomi kerakyatan tidak hanya dipengaruhi oleh pricing, namun pricing memiliki peran untuk mendorong kemajuan UMKM ,” kata Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Mantan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) ini mengungkapkan bahwa tahun 2019 kemarin penyaluran kredit termasuk kepada sektor UMKM telah mencapai Rp 907,4 triliun. Khusus untuk UMKM kredit yang disalurlan adalah 78 persen dari total kreditnya. Melalui layanan digital, diharapkan dalam dua tahun ini porsi kredit yang bisa disalurkan ke UMKM bisa mencapai 80 persen atau lebih.
Sunarso menambahkan dengan adanya digitalisasi layanan kucuran kreditnya akan lebih cepat. Bahkan akan tercipta efisiensi yang bisa menekan cost productionnya. Digitalisasi juga diyakini bisa menciptakan value baru melalui new business model.
“Kita punya misi untuk melayani pelaku UMKM sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin. Misi ini dapat kita capai melalui go smaller, go shorter, go faster,” ulas dia. (sdk)