KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan awal pekan ini, sejumlah analis memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akan melanjutkan proses kenaikan, setelah Jumat lalu mampu mempertahankan posisi di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,21 persen ke level 5.999.
Menurut analis PT Binaartha Para Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih bergerak negatif, sementara itu indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 5.939 dan 5.877, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.022 dan 6.062.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan membeli saham
ADRO, BBNI, ICBP, SCMA, UNTR dan WSBP.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) meyakini bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini bakal melanjutkan proses penguatan dan mencoba bertahan di atas level 6.000.
“Secara teknikal, IHSG mencoba untuk bertahan di atas level psikologis 6.000 dengan dorongan indikator Stochastic dan RSI yang sudah memberikan sinyal penguatan lebih lanjut,” ujar Lanjar.
Lanjar menyebutkan, saat ini indikator Stochastic telah mengonfirmasi pola golden-cross dengan peluang kenaikan lanjutan yang tetap terbuka mengiringi pola divergence positif dari Indikator MACD .
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat menguji level psikologis dan FR38.2% dengan support-resistance di level 5.980-6.060,” papar Lanjar. (sdk)