KANAL24, Jakarta – Perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor Company, menjajaki kerjasama dengan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dalam pengiriman kendaraan yang diproduksi oleh Hyundai untuk tujuan ekspor. Hal itu terungkap saat Hyundai menyambangi fasilitas bongkar muat yang dimiliki oleh IPCC beberapa waktu lalu.
Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bunyamin Sukur, menyambut baik rencana kerjasama tersebut karena bakal menambah pangsa pasar dari para automaker. Ditegaskannya bahwa anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini siap apabila nantinya Hyundai merealisasikan komitmen kerjasamanya tersebut.
IPCC akan serius untuk mempersiapkan car terminal sebagai tempat untuk bongkar muat kendaraan.
“Nantinya adanya tambahan ekspor dari kendaraan Hyundai ke wilayah Asia merupakan kepercayaan yang diberikan oleh pabrikan kendaraan kepada kami. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, yaitu menjadi pengelola terminal kendaraan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan,” ujar Bunyamin dalam keterangannya, Jumat (14/2/2020).
Menurutnya rencana kerjasama tersebut baru akan dimulai pada tahun 2021 mendatang. Meski belum sampai pada tahapan jumlah unit yang akan dilakukan ekspor, baik perdana maupun target selanjutnya, namun dari pihak Hyundai sangat mengapresiasi kesiapan prosedur dan fasilitas yang dimiliki oleh
IPCC
.
“Tentunya komitmen ini akan berdampak positif bagi IPCC ke depannya,” pungkas Bunyamin.
Sebagai informasi tambahan, Hyundai memasarkan produknya di Indonesia melalui agen tunggal pemegang mereknya, PT Citra Mobil Nasional (CMN). Mobil Hyundai pertama yang pertama kali diluncurkan adalah Elantra pada tahun 1995 yang merupakan mobil Korea pertama yang dirakit di Bekasi Barat. Sejak awal Hyundai Indonesia sudah mempunyai pabrik assembling dengan kapasitas produksi per tahun 10.000 unit untuk masa kerja satu shift.
Satu tahun berikutnya pada tahun 1996 Hyundai Indonesia merakit Accent dan meluncurkannya pada pertengahan tahun menjelang Gaikindo Expo. Untuk melebarkan sayapnya Hyundai Indonesia kemudian mendirikan perusahaan yang diberi nama PT Hyundai Mobil Indonesia, sedangkan untuk perakitannya dipercayakan kepada PT Hyundai Indonesia Motor menggantikan nama PT Citra Mobil Nasional. (sdk)