KANAL24, Malang – Tidak hanya dari berbagai daerah di nusantara, antuasiasme calon mahasiswa untuk masuk ke UB juga terjadi di Timor Leste. Sebanyak 500 calon mahasiswa dari Timor Leste mengikuti tes masuk UB untuk masuk program S1, S2 dan S3 pada tanggal 17-18 februari 2020 di Gedung Pusat Budaya Indonesia (PBI) Timor Leste.
“Tercatat peminatnya melebihi target kami, sehingga pendaftaran yang sedianya tanggal 17 februari saja kami perpanjang hingga 18 februari 2020,” kata Prof. Ifar Subagiyo kepada kanal24.co.id Selasa (18/2/2020).
Menurut Ifar untuk tes masuk diadakan pada hari ini dalam tiga sesi yaitu pukul 09.00, 11.30 dan 15.00 agar memudahkan bagi calon mahasiswa maupun tim dari UB. Program ini sendiri merupakan prakarsa dari International Office (IO) UB yang juga didukung oleh Kedutaan Besar RI di Timor Leste.
“Sebelum kegiatan dimulai kami dari UB berkunjung terlebih dahulu ke KBRI bertemu dengan Dubes Sahat Situros dan Atasae Pendidikan juga,” lanjut Guru Besar Fapet UB.
Tim penjaringan yg dinakhkodai oleh Prof. Ifar Subagiyo dengan Kabag. Perencanaan, Akademik dan KerjasamaHeri Prawoto serta staf IO Ardhi dan Syaiful juga menggandeng 5 Fakultas yg terdiri dari Dekan Filkom, Wayan Firdaus Mahmudy Ph.D, Dekan MIPA , Prof. Adi Susilo PhD, Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Teknik, Ishardita Pambudi Tama PhD., Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Daduk Setyohadi dan Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Esti Junining.
Selain penjaringan mahasiswa, Fakultas Ilmu Komputer UB juga bekerjasama dengan Institute of Business, Timor Leste di bidang kurikulum dan dosen pengasuh program Master Ilmu Komputer. Selain itu, visiting Prof di University of National Timor Leste juga diprakarsai oleh dekan MIPA, Prof. Adi Susilo.(sdk)