KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini pergerakan Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) akan menguji target resistance psikologis di level 6.000, setelah kemarin mampu mempertahankan posisi di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,23 persen ke level 5.942.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG bergerak menguat terkonsolidasi yang didorong indikator Stochastic dan RSI dengan pergerakan bullish ke area jenuh beli.
“Pergerakan harga saham selanjutnya berpotensi menguji resistance Moving Average dan level psikologis 6.000 dengan rentang pergerakan di level 5.900-6.030,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Dengan demikian, jelas Lanjar, peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa dimanfaatkan oleh para investor dengan membeli saham ADRO, AKRA, BBRI, INCO, MEDC, PGAS, RALS, TLKM dan UNVR.
Perkiraan senada juga disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyatakan pada perdagangan hari ini laju IHSG berpotensi untuk melanjutkan proses kenaikan dengan kisaran pergerakan di level 5.821-6.024.
“Peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini. Dalam jangka panjang, polauptrendmasih terlihatpada laju IHSG,” ucap William.
Dia menyebutkan, peluang kenaikan IHSG tersebut ditopang oleh sentimen positif terkait capital inflow secara year-to-date di 2020 dan stabilitas perekonominan domestik. “Hari ini potensi penguatan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG,” jelas William.
Nah, di tengah potensi kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni PWON, ASRI, HMSP, TLKM, GGRM, UNVR, WIKA, BBNI dan BBCA. (sdk)