Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Tiga Kontraktor Keroyok Pembangunan Bendungan Keureuto Di Aceh

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh saat ini progresnya mencapai 68 persen. Proyek ini digarap oleh dua kontraktor dan satu perusahaan KSO.

Menteri PUPR , Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa proyek bendungan untuk mengurangi potensi banjir ini dikerjakan dalam tiga tahap. Masing-masing tahapan dikerjakan oleh tiga kontraktor yang berbeda. Kontraktor KSO PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Pelita Nusa Perkasa kebagian mengerjakan paket satu.

Kemudian proyek tahap dua diberikan kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan paket ketiga oleh PT Hutama Karya. Basuki menambahkan proyek bendungan menelan dana investasi sebesar Rp1,7 triliun. Proyek tersebut sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu.

“Pergeseran dan perubahan masa musim hujan dan kemarau, perubahan temperatur, cuaca, serta pola hujan cenderung durasinya lebih pendek namun dengan intensitas yang tinggi sehingga kerap mengakibatkan banjir. Untuk itu kita memerlukan banyak bendungan agar risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan” kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (21/2/2020).

Selain sebagai infrastruktur pengendalian banjir, bendungan ini diharapkan dapat memiliki manfaat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan penyediaan air baku sebesar 0,50 m3/detik. Kemudian menyuplai air irigasi seluas 9.420 hektar yang terdiri dari intensifikasi Daerah Irigasi (DI) Alue Ubay seluas 2.743 hektar dan ekstensifikasi D.I Pasee Kanan seluas 6.677 hektar.

“Bendungan ini juga berpotensi menjadi sumber pembangkit listrik sebesar ( PLTA ) sebesar 6,34 MW,” Basuki menambahkan.
Bendungan Keureuto merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Ditjen Sumber Daya Air dalam periode 2015-2019. Pembangunan bendungan ini merupakan upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan di Provinsi Aceh.

Peningkatan jaringan irigasi juga dilakukan Kementerian PUPR dengan membangun 3 Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Aceh yakni DI Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat, DI Jambo Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara dan Timur, dan DI Rajui di Kabupaten Pidie.

Pembangunan DI Lhok Guci telah mulai dikerjakan secara bertahap sejak 2017 dengan total biaya sebesar Rp2,7 triliun. Saat ini progres pengerjaannya mencapai 53,5 persen dan ditargetkan selesai 2024.

Keberadaan DI Lhok Guci akan berpotensi menyuplai air irigasi lahan pertanian di Aceh Barat seluas 12.700 hektar.

DI Jambo Aye Kanan mulai dibangun pada 2017 dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp384,3 miliar yang bersumber dari APBN . Progres pembangunannya mencapai 70,10 persen dan ditargetkan selesai 2023 untuk memenuhi kebutuhan air irigasi seluas 3.028 hektar. Sementara untuk pembangunan DI Rajui tahap satu telah selesai pada 2019 dengan anggaran sebesar Rp101,4 miliar.

“Jaringan irigasi Rajui akan mampu memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di Kabupaten Pidie seluas 1.000 hektar,” ujar Basuki. (sdk)

Post Views: 426
Previous Post

LI TA’ARAFUU : MENGENALI PELANGGAN

Next Post

Melatih Kreatifitas Dari Sampah Plastik

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Melatih Kreatifitas Dari Sampah Plastik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Strategi Branding Digital Perkuat Bisnis BPU

Strategi Branding Digital Perkuat Bisnis BPU

December 11, 2025
Disertasi Fapet UB Bahas Riset Lontar Dorong IB Cair Sapi Sumba

Disertasi Fapet UB Bahas Riset Lontar Dorong IB Cair Sapi Sumba

December 11, 2025
KAI Gelar Promo 12.12, Diskon 20 Persen Tiket Eksekutif untuk Perjalanan Akhir Tahun

KAI Gelar Promo 12.12, Diskon 20 Persen Tiket Eksekutif untuk Perjalanan Akhir Tahun

December 11, 2025
UB Buka Crisis Center bagi Mahasiswa Terdampak

UB Buka Crisis Center bagi Mahasiswa Terdampak

December 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025