KANAL24, Malang – Respon cepat dikeluarkan oleh Rektor UB dalam merespon kabar di media sosial terkait corona di lingkungan UB. Universitas Brawijaya mengeluarkan enam pernyataan menanggapi beredarnya isu salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya suspect Covid-19.
Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers hari ini (14/3/2020) di Gedung Rektorat UB.
Berikut pernyataan UB menanggapi isu tersebut :
1. Bahwa mahasiswa Fakultas Teknik tersebut sedang dalam pantauan tenaga medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan masih belum bisa dipastikan yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 karena tidak memenuhi kriteria yang berhubungan dengan orang yang terdiagnosa positif maupun tidak berhubungan dengan area terjangkit. Isu tersebut muncul dikarenakan ayah yang bersangkutan meninggal dunia yang hasil diduga disebabkan karena Covid-19. Namun tes terhadap ayah mahasiswa tersebut dinyatakan negatif, dan Istri almarhum yang merawat dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19.
2. Sampai dengan saat ini Kota Malang dan sekitarnya belum terindikasi daerah terjangkit Covid-19.
3. Menanggapi isu, yang terjadi di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengambil langkah kewaspadaan dengan mengisolasi dan melakukan disinfeksi/sterilisasi gedung Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik untuk sementara waktu.
4. Universitas Brawijaya telah membentuk Satuan Tugas pencegahan penyebaran virus corona sesuai dengan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12-3-2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Covid-19).
5. Satuan Tugas melakukan edukasi, promosi,dan penyebaran Covid-19 kepada Sivitas Akademik UB tentang cara mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
6. Universitas Brawijaya selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah di Malang Raya untuk melakukan tindakan pencegahan dan kewaspadaan. Mohon kepada seluruh Sivitas Akademik tetap tenang dan menjalankan aktifitas serta kewaspadaan diri sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Cegah Corona, UB Bentuk Satgas Covid-19
Dalam jumpa pers ini, Rektor UB Prof.Nuhfil Hanani juga mengatakan bahwa di UB belum diberlakukan lockdown, tetapi Gedung FT UB akan diisolasi dan disinfeksi untuk sementara waktu. Sedangkan, untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih berlangsung dengan kemungkinan menggunakan metode online. Pelaksanaan KBM secara online ini, akan disampaikan secara teknis pada senin depan (16/3/2020).
“Saya menghimbau kepada mahasiswa dan civitas akademika yang lain tidak perlu panik dan tidak perlu pulang ke daerahnya. Saya juga menghimbau agar dapat menyaring berita yang beredar dengan benar supaya tidak menimbulkan kepanikan,” tandasnya. (meg)