KANAL24, Jakarta – Kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk BRI berencana melakukan pembelian kembali ( buyback ) saham sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun. Adapun, buyback saham akan dilakukan secara bertahap mulai 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020.
Menurut Corporate Secretary BRI, Amam Sukriyanto jumat (13/3/2020) , Sesuai dengan ketentuan, jumlah saham yang akan dibeli BRI kembali tidak akan lebih 20% dari jumlah modal disetor, dengan paling sedikit saham yang beredar 7,5% dari modal disetor. Ia menambahkan, transaksi pembelian kembali saham BRI akan dilakukan dengan memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan
BBRI, serta ketentuan yang berlaku.
Terhadap kondisi keuangan BBRI, jika diasumsikan buyback dibeli dengan kas internal, maka aset dan ekuitas akan menurun hingga Rp3 triliun. Namun, untuk laba dan ruginya diperkirakan masih sejalan dengan target.
Dengan demikan, BBRIyakin pelaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha BBRI.
“BRI memiliki modal kerja dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha BRI,” ujar Amam.(sdk)