KANAL24, Malang – Mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya dinyatakan positif Covid-19. Pernyataan ini disampaikan oleh dr.Husnul Muarif perwakilan Dinkes Kota Malang saat konferensi pers di RSUD Saiful Anwar, rabu (18/3/2020).
Pasien Covid-19 tersebut merupakan warga Kota Malang. Tracking sudah dilakukan bersama dengan Rektor UB dan Dekan Teknik untuk mendata kira-kira siapa saja yang kontak terkakhir dengan pasien. Selain itu, tempat tinggal (kos), lokasi terakhir pasien tersebut berada juga ditelusuri.
“Selain lokasi, kegiatan terakhir yang dilakukan di rumah juga di telusuri, kami sudah mendata kontak tracingnya. Kontak tracing ini nanti menjadi prioritas yang masuk kontak resiko tinggi karena yang bersangkutan sudah terkonfirm positif Covid-19,” kata husnul.
Lanjutnya, riwayat pasien adalah pernah melakukan magang di suatu perusahaan yang mana perusahaan itu adalah tempat almarhum ayahnya bekerja. Perusahaan tersebut juga nantinya turut akan ditelusuri.
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 UB, dr. Aurick mengatakan langkah yang sudah diambil UB adalah tracking seluruh mahasiswa dan sivitas akademika. Tertanggal 15/3/2020, sudah ada 1000 an mahasiswa dan 3400 dosen, tendik dan karyawan yang telah didata.
Selain tracking, Satgas covid-19 UB juga terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus dengan meningkatkan produksi hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung kampus Brawijaya.
“Kami juga minta tolong untuk tidak melakukan stigmatisasi kepada siapapun, apalagi mereka yang dengan sadar melakukan isolasi diri. Karena hal ini berdampak di kesehatan mental. Kemudian, saya juga menghimbau untuk seluruh sivitas akademik UB untuk mengisi form penapisan guna memperlancar proses tracking,” tandasnya. (meg)