KANAL24, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut wabah virus korona tak hanya memukul industri pariwisata Indonesia, juga mengakibatkan penurunan jumlah penumpang di industri penerbangan.
Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, mengatakan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Februari 2020 sebanyak 5,8 juta orang atau anjlok 8,08% dibanding Januari 2020. Sementara, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) merosot 30,42% menjadi 1,1 juta orang.
“Selama Januari-Februari 2020, jumlah penumpang domestik sebanyak 12,1 juta orang atau turun 3,38% dan jumlah penumpang internasional 2,8 juta orang atau turun 2,99% dibanding periode yang sama 2019,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers online via Youtube, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Suhariyanto mengakui, penurunan jumlah penumpang terutama di segmen penerbangan internasional tak lepas dari merosotnya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air akibat wabah virus korona pada awal 2020 yang muncul pertama kali di China.
Data BPS menunjukkan kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari 2020 mengalami penurunan 28,85 persen dibanding jumlah kunjungan pada Februari 2019. Selain itu, dibandingkan Januari 2020, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2020 juga mengalami penurunan sebesar 30,42 persen.
Secara kumulatif (Januari-Februari 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,16 juta kunjungan atau menyusut 11,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 2,45 juta kunjungan.
Suhariyanto membeberkan di bandara pintu masuk utama bagi turis asing masuk ke Indonesia, menunjukkan tren penurunan jumlah penumpang. Di Bandara Ngurah Rai, Bali, misalnya, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2020 mencapai 358 orang.
“Jumlah ini menurun 32,00% dibanding Januari 2020 dan 17,88% dibandingkan Februari 2020,” tutur Suhariyanto.
Di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2020 mencapai 135 orang. Jumlah ini menunjukkan penurunan 24,46% dibandingkan Januari 2020 dan 33,21% dibandingkan Februari 2019.
Di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2020 mencapai 14 orang, turun 25,68% dibandingkan Januari 2020 dan -34,16% dibandingkan Februari 2019. (sdk)