KANAL24, Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana tutup 20 anak usaha untuk memperkuat digitalisasi sebagai bagian dari rencana perampingan usaha.
Diungkapkan Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, proses perampingan tersebut akan dilakukan hingga 2021. “Tahun 2020-2021 akan kita kurangi 20 anak perusahaan. Diharapkan bisa lebih baik ke depan dan lebih fokus ke arah digital,” kata Ririek melalui video conference, pada Jumat (3/4/2020).
Perampingan yang dilakukan Telkom sejatinya sejalan dengan upaya Kementerian BUMN untuk melakukan efisiensi dengan memangkas anak hingga cucu perusahaan. Tercatat saat ini Telkom Indonesia memiliki 49 anak dan cucu usaha.
“Ada beberapa yang overlapping dan kurang efisien, karena itu kami melakukan restrukturisasi. Ada yang di-merger agar sesuai dengan core-nya Telkom,” ucapnya.
Meski akan terjadi perampingan usaha di tubuh Telkom, diungkapkan Ririek, perseroan tetap mencegah terjadinya PHK kepada pegawai yang terdampak dari proses perampingan usaha tersebut.
“Karyawan yang terkena efisiensi akan kita pindahkan ke anak perusahaan Telkom (lainnya), sehingga dampak PHK kami minimalkan,” tandas Ririek. (sdk)