KANAL24, Jakarta – Founder dan Chariman Barito Pacific Group Prajogo Pangestu memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 senilai Rp10 miliar.
Bantuan ini nantinya akan dikirimkan ke Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri yang kemudian disalurkan kepada Rumah Sakit yg dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Prajogo mengerti bahwa kebutuhan masyarakat akan fasilitas rumah sakit di tengah pandemi ini sangatlah besar dan Rumah Sakit BUMN sebagai rumah sakit rujukan mengemban tugas yang sangat penting untuk menyediakan pelayanan yang diperlukan masyarakat.
“Bantuan dari anak Perusahan Barito Pacific yaitu Chandra Asri, Star Energy dan Yayasan Bhakti Barito sampai saat ini telah menyalurkan bantuan peralatan kesehatan secara bertahap dengan nilai keseluruhan setara dengan Rp40 Miliar,” ungkap Presiden Direktur Barito Pacific Group Agus Salim Pangestu.
Sebelumnya, Prajogo Pangestu telah menyerahkan bantuan peralatan medis senilai Rp30 Miliar melalui Chandra Asri dan Star Energy serta yayasan Bakti Barito yang diserahkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit di wilayah operasional anak perusahaan yaitu di Banten dan Jawa Barat, serta DKI Jakarta.
Prajogo Pangestu juga menyampaikan rasa terimakasih-nya atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan hingga saat ini Kementerian BUMN tengah mengoptimalkan 35 Rumah Sakit dilingkungan BUMN yang telah menjadi RS rujukan penanganan Covid-19 dengan kapasitas kamar rawat inap sebanyak 2.441 dan ICU 611.
”Kita harus bahu membahu mengatasi tantangan dinamis dalam penanganan pandemi Covid-19. Apabila kita semua kompak, bersama satu visi, baik Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, maka Insya Allah kita mampu melalui pandemi global ini dengan sangat baik,” katanya dalam acara pemberian penghargaan kepada donatur di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Erick percaya pada dasarnya bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kuat dengan karakter gotong royongnya.
“Saya percaya akan semakin banyak kekuatan masyarakat dan dunia usaha untuk saling membantu sesama, baik untuk para tenaga kesehatan, pasien yang terinfeksi dan juga mereka yang terdampak secara ekonomi. Indonesia Pasti Bisa,” tambahnya. (sdk)