KANAL24, Malang – Gubernur Jatim Khofifah mengunjungi salah satu kampung tangguh binaan UB yaitu Kampung Narubuk (Kuburan) di daerah Kecamatan Sukun Kota Malang Kamis (14/05/2020). Bersama dengan Kapolda Jatim Irjen Pol. Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen Widodo Iryansyah dan juga Pangdiv II Kostrad Mayjen Tri Yuniarto menyusuri kampung yang menjadi salah satu percontohan dalam menghadapi covid19 dan juga PSBB yang akan berlaku mulai hari Minggu 17 Mei 2020.
Gubernur wanita pertama Jatim ini mengunjungi posko satgas covid19 kampung tangguh untuk melihat dan mendengar paparan sistem informasi kampung yang dikembangkan oleh UB melalui satgas covid UB dan juga lumbung pangan sebagai bentuk antisipasi ditingkat kampung pada masa pandemi covid19.
Selain itu Khofifah dan rombongan juga melihat simulasi pemulasaraan jenazah korban covid19 yang diperagakan oleh satgas tingkat RW yang sudah mendapatkan pelatihan dalam menangani pemulasaraan jenazah.
Dihadapan warga Khofifah mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, kelurahan bersama dengan kampus, dunia usaha, media yang sudah berjalan di malang raya. Sinergi pentahelix ini penting karena pandemi covid19 ini tidak mungkin bsa ditangani oleh pemerinta semata. Dengan partisipasi semua pihak diharapkan perang melawan covid19 dapat berlangsung dengan cepat dan tuntas.
“Ini sudah berjalan bagus, konsep kampung tangguh dengan sistem informasinya sederhana dan mudah dipahami warga. Ini yang diperlukan sehingga apresiasi saya untuk kalangan kampus (UB) dan juga pihak lain yang membantu,” kata Khofifah.
Khofifah berharap dengan adanya kampung tangguh ini maka warga dapat memiliki ketangguhan dibidang kesehatan, pangan, ekonomi dan juga sosial sehingga pada pelaksanaan PSBB nanti di malang raya dapat berjalan sesuai dengan tujuan dari PSBB itu sendiri yaitu menekan angka warga yang terjangkit virus covid19.(sdk)