KANAL24, Surabaya – Partisipasi BUMN dan perusahaan swasta dalam membantu perlatan penanganan covid19 di Jatim terus bedatangan. Kali ini Bantuan tersebut berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk medis di Jatim dari Pakuwon Grup, alat Rapid Test dari PT PAL Indonesia, dan Masker dari Harian Surya. Dimana Bantuan ini langsung diterima oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Selasa (19/5/2020).
Kahumas PT. PAL Indonesia Utario Esna Putra mengatakan untuk keperluan gugus tugas Covid-19, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar BUMN di Jawa Timur menyiapkan sedikitnya 8000 rapid test. ”Dari 8000 permintaan Gubernur itu baru diserahkan 1000 rapid test. Sisanya segera menyusul dalam waktu dekat,”ujarnya ditemui usai memberikan bantuan.
Dikatakan, dalam penanggulangan Covid-19, di lingkungan BUMN sudah ada tim Covidnya. Kebetulan PT. Petrokimia Gresik sebagai koordinator secara keseluruhan, sedangkan PT. PAL Indonesia sebagai koordinator bidang logistik. Jadi semua bantuan melalui tim BUMN Covid-19 termasuk bantuan untuk rumah sakit se Jawa Timur.
Tim Covid-19 BUMN sudah kali kedua menyerahkan bantuan ke Pemrpov. “Pertama sembako dan kedua sekarang ini yakni rapid 1000 dari total 8000 rapid test”. tegasnya.
Sementara itu, Selasa sore, ada tujuh perusahaan nasional di Jawa Timur serentak memberikan bantuan sosial kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Pada umumnya bantuan berupa beras, mie instan, gula pasir, hand sanitizer, masker dan baju hazmat serta rapid test. Bantuan langsung diterima Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang di dampingi Kalaksa Posko Covid-19 Suban Wahyudiono (Kepala BPBD Jatim), dr. Jony Wahyuhadi dan beberala kepala OPD
Beberapa pengusaha yang membantu yakni PT PAL 60.000 pcs Mie Instan dan 1000 pcs Rapid Test. Petrokimia Gresik bantuan sembako 12.000 paket beras. BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan) Vlll Surabaya 1000 paket Sembako (5kg beras, 2 liter minyah goreng, 1 litet kexap, 20 bungkus Mie Instan, 1 kg gula).
Dharma Wanita Jatim beras 1,5 ton beras, 600 kg gula pasir, 600 liter minyak goreng. 38 dos Mie Instan, Masker 4 dos, hand sanitizer 6 dos. Univ Hang Tuah (prodi Magister Administrasi Publik FISIP) 2000 masker.(sdk)