KANAL24, Malang – Direktur utama Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya (BUA UB), Dr. Herman Suryokumoro, S.H., M.S memaknai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah sebagai momentum untuk beribadah bersama dengan keluarga, kesempatan yang mungkin jarang didapatkan di Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya.
Banyak hikmah yang didapatkan dalam menunaikan ibadah puasa dan idul fitri tahun 1441 H saat dunia sedang dilanda Wabah covid-19.
“Mungkin tidak pernah dilakukan sebelum atau sesudah covid-19 ini, yaitu menunaikan ibadah puasa dengan lebih banyak waktu bersama keluarga inti bahkan menjadi imam sholat tarawih sebulan penuh atau setidaknya sebagian besar waktu kita sholat berjamaah dengan keluarga inti, begitupun sebaliknya,” kata Herman Sabtu (23/5/2020)
Selain banyak waktu dirumah, ramadhan kali ini juga memberi kesempatan bagi Herman untuk menjadi imam sholat hingga idul fitri.
Sedangkan untuk idul fitri Dirut BUA ini berpendapat bahwa silaturahmi tetap dapat dilakukan dengan bantuan teknologi.
Pandemik covid-19 tidak akan bisa segera berlalu, tapi Insya Allah bisa kita kendalikan dengan hidup normal melalui cara baru, budaya jaga jarak, selalu cuci tangan dan memakai masker di ruang terbuka atau saat berkomunikasi dengan siapapun, termasuk saudara.
Kedepan menurut mantan Dekan FH harus berinovasi dalam segala hal untuk menyambut budaya baru tersebut dan yang penting, hidup harus optimis, sehingga selalu semangat dan harus selalu memelihara semangat nasionalisme penuh persaudaraan dan gotong royong, Insya Allah Indonesia akan unggul.(meg)