KANAL24, Jakarta – Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H terasa berbeda, termasuk bagi para WNI di Italia. Saat ini Italia berada pada “fase kedua” penanganan COVID-19, meskipun lockdown sudah dilonggarkan, namun masih terdapat aturan protokol kesehatan yang harus diikuti dan dilaksanakan. Masjid besar Roma juga belum dibuka untuk Sholat Idul Fitri dan Organisasi Muslim Italia dan Pemerintah Italia sepakat menghimbau umat Muslim untuk melakukan Sholat Idul Fitri secara terbatas, tidak dalam jumlah banyak dan sebaiknya dilakukan dari rumah masing-masing.
KBRI Roma dalam penjelasan rilisnya menggelar kegiatan Idul Fitri daring melalui aplikasi Zoom dan FB Live KBRI Roma (24/05/2020). Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani beserta Staff KBRI Roma dalam jumlah terbatas melakukan takbiran dari Wisma Duta Indonesia. Takbiran online dimulai pukul 08.00 pagi selama sekitar 30 menit. Selanjutnya, dilakukan kegiatan Sholat Idul Fitri berjamaah dan serempak dari rumah masing-masing. Agenda virtual kemudian dilanjutkan dengan Khutbah Idul Fitri online pada pukul 08.40 pagi dengan khatib Bapak Danang Waskito, MA. Rangkaian kegiatan Idul Fitri online tersebut telah diikuti oleh warga negara Indonesia di Italia, para mahasiswa, serta WNI ABK kapal pesiar yang sedang berada di Italia
Setelah kegiatan daring tersebut, Dubes Esti Andayani didampingi Wakil Kepala Perwakilan George Lantu melakukan silaturahmi terbatas dengan para Staff KBRI Roma dan keluarga. Protokol kesehatan dan keamanan tetap diberlakukan, termasuk dengan menjadwalkan kedatangan staff dan keluarga secara bergiliran. Meski tidak berjabat tangan, semuanya saling memaafkan dan mempererat persaudaraan.
Ke depannya, KBRI Roma merencanakan untuk menyelenggarakan “Silaturahmi/ Syawalan Online” dengan masyarakat Indonesia di negara akreditasi pada kesempatan pertama. Dengan berbagai kegiatan tersebut, semangat silaturahmi tetap terjaga dan kegiatan ibadah tak berkurang hikmatnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Italia.(sdk)
