KANAL24, Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan laba bersih periode tahun buku sebesar Rp663,8 miliar. Dari laba tersebut sebesar 10 persen atau senilai Rp66,4 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Keputusan ini didasarkan hasil kesepakatan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (4/6/2020).
Parwanto Noegroho selaku Corporate Secretary ADHI, menyatakan dari Rp66,4 miliar alokasi dividen tersebut sebesar 51 persennya atau senilai Rp33,8 miliar merupakan dividen yang akan disetor ke kas negara, sisanya untuk pemegang saham publik.
“Sementara 90 persen dari total laba bersih atau senilai Rp597,4 miliar ditetapkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya,” ujar Parwanto dalam keterangan persnya.
Selanjutnya dalam RUPST juga disetujui penerbitan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi tahap III Tahun 2020 dengan nilai setinggi tingginya Rp5 triliun. Obligasi ini akan dilaksanakan secara bertahap.
Kemudian untuk penetapan jajaran komisaris dan direksi, RUPST ADHI menetapkan sebagai berikut;
Dewan Komisaris:
1. Dodi Usoho Hargo (Komisaris Utama)
2. Cahyo R. Muzhar (Komisaris)
3. Yustinus Prastowo (Komisaris)
4. Widiarto (Komisaris)
5. Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)
6. Abdul Muni (Komisaris Independen)
Sementara untuk jajaran direksi, yaitu:
1. Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)
2. Suko Widigdo (Direktur Operasi 1)
3. Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2)
4. A.A G. Agung Darmawan (Direktur Keuangan)
5. Agus Karianto (Direktur SDM)
6. Partha Sarathi (Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan.(sdk)