KANAL24, Jakarta – Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memperkirakan aktivitas penerbangan domestik akan kembali normal pada pertengahan 2021.
“Kita punya asumsi berdasarkan ICAO dan IATA, trafik internasional kembali normal sekitar pertengahan 2023, paling cepat akhir 2022. Kalau kita bicara Indonesia akan sedikit berbeda karena Soekarno-Hatta ini hub domestik, trafik domestik sangat tinggi. Mudah-mudahan paling tidak trafik domestik sampai pertengahan tahun depan sudah seperti tahun lalu,” kata Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Hal tersebut juga tergantung bagaimana masyarakat dan seluruh pihak menyikapi pandemi Covid-19 dan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan. Langkah-langkah yang bisa dilakukan agar industri penerbangan, terutama bisnis di bandara tetap berjalan, adalah dengan memanfaatkan slot penerbangan, mengaktifkan rute atau destinasi baru, dan memperbanyak frekuensi.
“Bagaimana memaksimalkan utilisasi slot tugasnya bandara, alat produksi di bandara bagaimana suplai transportasi udara disiapkan. Kalau siap, kemudian bicara demand (permintaan),” tuturnya.
Untuk menarik permintaan, kata Awaluddin, baik pihak bandara maupun maskapai wajib menjamin kepada calon penumpang bahwa penerbangan aman dari infeksi virus.
“Satu hal bagaimana pelaku industri ini menggelorakan safe travel campaign . Orang harus bisa bepergian, melaksanakan tugas-tugasnya dengan jaminan traveling mereka safe . Operasi-operasi di bandara harus menjaminkan kegiatan yang aman, bagaimana di bandara sangat ketat mengatur physical distancing , sanitizing , hygiene , terbebas dari banyak kemungkinan transmisi virus. Bandara harus menjadi titik yang tidak memiliki risiko,” katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut menurutnya harus ada sinergi antara pemangku kepentingan, seperti Kemenhub, Kemenkes, maupun mitra seperti maskapai dan operator navigasi penerbangan. (sdk)