“Jadikanlah hidupmu luar biasa & tinggalkan warisan abadi. Hidupmu adalah suatu misi, bukannya suatu karir. Karir adalah profesi, sedangkan misi adalah tujuan. Karir menanyakan, untungnya apa sih buat saya? Misi menanyakan, bagimana caranya agar saya dapat membuat perbedaan yang lebih baik!”
(Stephen Covey)
SERING kita mendengar istilah legacy atau warisan yang mestinya bisa ditinggalkan oleh setiap manusia semasa hidupnya. Saya sendiri sependapat dengan istilah itu, bahwa selayaknya seorang manusia yang hidup mampu dan mau tinggalkan sebuah warisan nan berharga bagi generasi selanjutnya.
Sehingga dari situ dalam hidupnya ketika di dunia. Manusia berani melakukan pengembaraan hingga ke langit dan melangkah menyusuri cakrawala bumi yang tak berujung. Semuanya itu dilakukan bukan untuk membesarkan dirinya sendiri, justeru untuk menjadikanya sebagai manusia yang seutuhnya. Kemudian ia kembalikan ke semesta apa yang sudah ia peroleh selama dalam pengembaraannya.
Dari semuanya itu, seorang manusia bisa meninggalkan warisan dalam bentuk berbagai macam hal di bawah ini:
#Pertama. Adalah Inspirasi
Tiap jalan tidak serta mulus dialami oleh manusia. Rintangan pasti selalu ada, kehendaknya yang kuat untuk sampai tujuan yang ia telah tetapkan, membuat manusia tersebut sanggup hadapi badai ombak dan batu karang penghalang yang ada di depannya. Kemampuan dan kesabarannya yang tiada batas juga keluhan itulah menjadi cahaya terang dalam kegelapan perjalanan hidup yang dialami oleh generasi selanjutnya, Inspirasi yang seperti itu sangat abadi!
#Kedua. Adalah berkat.
Ketidakberdayaan tidak seharusnya menumpulkan arti sebuah cinta serta kasih dalam benak setiap manusia. Sebagai manusia ia memiliki alam pikiran, alam mental, alam jiwa, yang sungguh begitu unik dan otentik. Kemampuan dan kesadarannya yang tinggi untuk memaksimalkan ketiga alam tersebut dalam diri pribadinya, menjadikan manusia bisa menjadi BERKAT yang indah bagi mahkluk lainnya di bumi nan indah ini. Janganlah beralasan kerdil karena keterbatasan dan ketidakberdayaan yang menghimpit diri, lalu tiarap tanpa berdaya melesatkan prestasi diri. Janganlah begitu! Berkat itu menjadikan selamat semuanya, terutama keselamatan penuh bagi pelakunya!
#Ketiga. Adalah pengetahuan.
Tidaklah harus menunggu berpendidikan tinggi serta menjadi seorang guru besar. Seorang manusia bisa menjadi berpengatahuan dan menyebarkannya ke khalayak umum.
Kemampuan Anda memasak, kemampuan Anda menulis, kemampuan Anda menyenangkan hati orang lain. Semua itu telah cukup sebagai bekal yang bisa Anda bagikan ke seluruh penghuni semesta. Agar dunia ini selalu riang gembira, dan kehadiran diri Anda selalu dinanti oleh tiap mahklukNya yang berada di bumi juga di langit. Jangan sampai terlambat ambil peran itu!
Itulah penggalan cerita yang dialami oleh seorang ojol siang ini. Yang sedang menikmati bumiNya yang indah di bumi pahlawan Surabaya, lalu ia tuangkan dalam selarik tulisan. Dan inilah warisan saya, mana warisan Anda?
Penulis : Andi Agus Subroto, Kandidat Doktor FEB UB dan Praktisi Manajemen Embongan