KANAL24, Jakarta – Bio Farma (persero) tengah menguji vaksin virus corona buatan perusahaan China. Vaksin tersebut akan dilanjutkan ke tahap pengujian terakhir yang dilakukan di Indonesia, Brazil, Bangladesh dan Chile. Bio Farma memastikan bahwa bahan baku yang digunakan adalah halal.
Bio Farma menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dalam menguji vaksin Sinovac ke dalam tahap fase ketiga. Bila vaksin dinyatakan berhasil, maka kerjanya hanya untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam tubuh manusia yang sehat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahan baku yang digunakan Bio Farma untuk vaksin Covid-19 halal. Untuk itu, masyarakat diminta tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
Ketua Pelaksana Tim Penanganan Pandemi Virus Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bahan baku halal dipastikan usai meninjau langsung laboratorum Bio Farma, Holding BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga:
Erick Thohir : Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Akhir Tahun 2020
“Insya Allah, bahan baku halal digunakan untuk vaksin Covid-19 karena Bio Farma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal dunia,” tutur Erick Kamis (6/8/2020).
Sertifikasi halal untuk vaksin virus corona, tambah Erick, nantinya akan diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Oleh karena itu, saya meminta masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas vaksin virus corona yang pasti akan didistribusikan di seluruh Indonesia” pungkasnya.(sdk)