KANAL24, Malang – Ditengah masa pandemi covid19 Research group media jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univ. Brawijaya yang dipimpin dosen Dr. Mondry, SP., M.Sos serta Astrida Fitri Nuryani M.Si telah menyelesaikan program pengabdian masyarakat.
Kegiatan itu berupa pelatihan daring untuk membangun literasi media mengenai covid-19 dan normal baru bagi anak dan remaja. Kegiatan itu berlangsung 6 bulan dari Maret hingga Agustus 2020.
“Fokus peserta adalah remaja yang saat ini pengguna aktif medsos, mereka memerlukan literasi lebih,” kata Dr Mondry dalam penjelasannya jum’at (21/8/2020)
Target dari program tersebut merupakan anak-anak dari berbagai daerah seperti Kabupaten Malang, Lamongan, Kediri dan Kota Batu Jawa Timur. Kegiatan itu dibantu mahasiswa Sosiologi FISIP-UB A. Afif Hamdan, Aizul Bagaskara, Imroatul Karimah, Moza Naurah Khansa, dan Puput Indriana yang berasal dari berbagai daerah lokasi pengabdian tersebut.
“Kami menggandeng beberapa mahasiswa dari sekitar lokasi agar lebih mudah masuk dan juga menjadi pembelajaran bagi mereka,” lanjut Mondry.
Program pelatihan literasi daring termasuk persiapan dan perizininan berlangsung selama enam bulan dan pertemuan daring dilaksanakan terstruktur seminggu sekali melalui aplikasi whatsapp.
Materi pelatihan yang diberikan kepada anak/remaja usia sekolah yaitu mengenai covid-19 serta normal baru yang mulai berlaku diberbagai daerah di Indonesia. Pemilihan materi tersebut dianggap relevan dengan kondisi pandemic saat ini dan juga penyampain materi dikemas melalui beberapa cara seperti melalui video kreasi, mini games, komik, dan lain sebagainya.
Astrida Fitri Nuryani anggota tim riset berharap dengan pelatihan tersebut para anak/remaja dapat memanfaatkan gawai mereka secara maksimal.
“Kami berharap mereka bisa menyaring informasi covid19 dan era baru. Terutama tidak mudah menshare berita yang tidak betul,” jelas Astrida.
Para peserta dari berbagai daerah cukup antusias dalam mengikuti keseluruhan rangkaian acara walaupun kegiatan dilakukan setiap seminggu sekali yang notabene memotong hari liburan mereka tidak menjadikan halangan untuk berlatih mengenai literasi media online.
Hasil dari kegiatan ini ialah tercapainya pengetahuan anak dan remaja terhadap informasi pandemi, yang selama ini belum tentu benar terhadap situasi yang terjadi.
Hal ini yang kemudian membantu anak dan remaja untuk menghadapi keadaan saat ini dan tidak serta merta terbawa arus oleh sikap milenial kebanyakan yakni tidak mematuhi protokol kesehatan.
Tim pengabdian juga membagikan bermacam reward pada tiap pertemuan daring tersebut, baik berupa bonus pulsa bagi peserta yang mengikuti secara aktif diskusi yang disediakan. Dan juga hadiah menarik lainnya kepada peserta yang mengikuti mini games bertemakan covid-19 dan sertifikat (sdk)