KANAL24, Malang – Untuk pertama kalinya, penyelenggaraan konferensi internasional di Universitas Brawijaya akan digelar secara virtual. International Conference on Green Agro-industry and Bioeconomy (ICGAB) 2020 oleh Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB akan ditampilkan dengan Inovasi dengan sistem teknologi Virtual Stage. Event ini akan berlangsung pada hari selasa (25/8/2020) besok.
Ketua panitia ICGAB 2020, Sri Suhartini, STP. M.Env.Mgt., PhD mengatakan FTP UB kali ini membuat gebrakan dengan mempelopori acara seminar Internasional secara virtual stage/room. Dalam masa pandemi Covid-19, tentunya hal ini menjadi terobosan yang sangat solutif bagi pelaksanaan aktifitas akademik,tanpa harus mengurangi kadar serta kreatifitas FTP UB.
“Tampilan virtual ini dilakukan secara live interaktif dengan para pemateri Internasional yang dihadirkan dalam ruang virtual Conference. Audience dapat menikmati sajian ini secara langsung, melalui media video conference zoom,” katanya, senin (24/8/2020).
Lebih lanjut, jika pada umumnya tampilan zoom conference hanya berupa tampilan biasa, tapi dengan teknologi virtual stage ini, panitia ICGAB 2020 FTP UB mencoba membuat terobosan yang luar biasa sehingga international conference ini menjadi tidak jenuh dan tampilan menjadi dinamis serta penuh tampilan artistik dan futuristik sebagai tampilan dari Kampus Merdeka Belajar.
ICGAB 2020 mengambil tema Emerging Technology and Integrated Information System for Sustainable Agroindustry. Sebanyak 5 pembicara kunci dari beberapa negara seperti Australia, Jepang, Filipina, Malaysia, dan Indonesia akan hadir menyampaikan topik-topik terhangat seputar tema tersebut.
Adapun target peserta yang akan ditampung dalam seminar ini sebanyak 300 orang dari dalam negeri dan luar negeri yaitu dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan masukan untuk mempercepat pengembangan smart and sustainable agro-industry yang kompetitif di Indonesia dan negara berkembang lainnya. Kemudian menjadikan UB sebagai pionir dalam memperkenalkan konsep smart and sustainable agro-industry dan bio-economy dan meningkatkan citra UB di lingkup nasional dan internasional,” pungkas Suhartini. (Meg)