KANAL24, Malang – Sejak munculnya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada beberapa bulan lalu semakin mempersulit ekonomi maupun sosialnya karena adanya pembatasan ruang gerak hingga lesunya ekonomi. Salah satu dampaknya bagi usaha kecil menengah adalah sulitnya dalam mengembangkan usahanya maupun mempertahankan usaha tersebut seperti yang dirasakan oleh Dua Ruang yaitu salah satu UMKM berbasis minuman sehat yang berdomisili di daerah Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Adanya problem ini membuat tiga mahasiswa dari fakultas pertanian Universitas Brawijaya memutuskan untuk membantu UMKM Dua ruang tersebut, melalui program magang baru yang tawarkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Ketiga mahasiswa yang terdiri dari Nailul Himmah, Sintanida M Yusri, dan Raih Yoga Ngudi Aditama. Akhirnya memutuskan untuk membantu UMKM Dua Ruang tersebut.
“Kita tergerak untuk ikut memberikan dukungan nyata kepada UMKM di Malang raya melalui kegiatan langsung magang di lokasi agar bisa ikut memberikan solusi,” kata Nailul Himmah kepada kanal24.co.id Kamis (27/8/2020).
Sejak hari pertama terbentuk Tim dari Mahasiswa Brawijaya ini menargetkan beberapa target yang ingin digapai selama dua bulan berjalannya program magang, salah satunya merebranding prodak yang sebelumnya dimiliki oleh UMKM Dua Ruang yang dimana pada akhirnya tercipta prodak baru bernama Mandato, yaitu semacam minuman berbasis kunyit asam yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Pembuatan prodak baru bernama Mandato ini disertai dengan packaging baru yang terlihat elegan serta adanya ukuran-ukuran baru yang sangat bervariasi, mulai dari ukuran cup hingga ukuran 1 liter.
Tidak hanya hal tersebut, ketiga mahasisawa Universitas Brawijaya ini juga membantu memasarkan prodak mandato (Dua Ruang) ini melalui pasar onilne yang disediakan media sosial Instagram. Dengan foto-foto yang estetik serta tone warna yang sejenis membuat display yang di tawarkan oleh mandato di dalam sosial media Instagramnya sangatlah menarik. Kemudian bukan hanya memasarkan saja ketiga Mahsiswa dari jurusan Sosial Ekonomi ini juga membantu dalam mensertifikasi prodak Mandato dari Dua Ruang ini, beberapa sertifikasi yang sudah di proses ialah sertifikasi dari Merek Dagang, P-IRT, serta BPOM.
“Aspek pemasaran juga kita bantu tentu dengan kemampuan kita setidaknya kepada market disekitar kami coba masuk,” lanjutnya.
Hasil kerja keras Tim mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut tentunya sangat dirasakan oleh Owner dari Dua Ruang yaitu Rika, dimana prodaknya sekarang telah memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari sebelumnya, pasar yang di jangkaupun sekarang lebih luas, serta memiliki kemasan yang jauh lebih menarik. Tak heran jika sekarang prodak Mandato dari Dua Ruang bisa mencapai penjualan hingga 13 liter satu harinya. (ray)