KANAL24, Batu – Untuk meningkatkan kesadaran wisata bagi masyarakat berbasis bahasa dan kewirausahaan, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik – Doktor Mengabdi (KKNT-DM) Universitas Brawijaya melakukan kegiatan pengabdian peningkatan sumber daya manusia di Kampung Wisata Kungkuk, Desa Punten, Kota Batu. Rangkaian pengabdian ini berlangsung sejak 26 Juli – 26 Agustus 2020, dan di hari jumat (28/8/2020) diselenggarakan Sarasehan Upaya Peningkatan Sadar Wisata Bagi Masyarakat Berbasis Bahasa dan Kewirausahaan pada Kegiatan Promosi Kampung Wisata Kungkuk.
Bertempat di Balai RW 6, Sarasehan diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari Ketua Pokdarwis dan koordinator Karang Taruna. Peserta terlihat begitu antusias mengikuti pelatihan bahasa inggris dan kewirausahaan.
Tim KKNT-DM ini terdiri dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang diketuai oleh Dr. Esti Junining, dengan anggota Nila Firdausi Nuzula, Ph.D; Isti Purwaningtyas, M.Pd; Didik Hartono, M.Pd serta beberapa mahasiswa KKN.
“Program DM ini dikemas dalam bentuk KKNT-DM yang mana tujuannya adalah program ini harus melibatkan mahasiswa yang sedang KKN untuk meningkatkan pemeringkatan universitas. Disini FIB bekerjasama dengan FIA untuk memberikan peningkatan SDM di Kampung Wisata Kungkuk. FIB memberikan pelatihan peningkatan bahasa inggris dengan aplikasi bahasa inggris sedangkan FIA UB memberikan pelatihan BMC (Business Model Canvas) untuk kewirausahaan masyarakat,” terang Esti.
Lanjutnya, output dari kegiatan DM ini adalah video dan buku profil Kampung Wisata Kungkuk, web Kampung Wisata Kungkuk, peta wisata, buku saku kewirausahaan, buku saku dan aplikasi pembelajaran bahasa inggris serta pemasangan plakat penunjuk arah ke delapan spot wisata di Kampung tersebut.
“Rencana kedepan, diharapkan ada kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian UB (LPPM UB) dengan Desa Punten untuk mensukseskan merdeka belajar di desa binaan UB,” kata Esti.
Di kesempatan ini Kepala Desa Punten, Hening Trisunu menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Brawijaya yang telah mengabdi di kampung wisata tersebut. Pengabdian ini menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang merupakan pelaku wisata, agar dapat meningkatkan kualitas SDM nya sehingga bisa menjadi daya dukung untuk Kampung Wisata Kungkuk yang berkarakter.
“Sesuai komitmen kita dengan Pemkot Batu, bahwasanya Kota Batu mengangkat sektor pertanian berbasis wisata untuk menuju Desa Berdaya Kota Berjaya. Oleh Karena itu, kami juga punya visi misi yang sama, yaitu mewujudkan Desa Punten sebagai sentra wisata yang berkarakter didukung SDM, SDA, dan sumber daya budaya. Oleh Karena itu, kalau sore ini ada bantuan pelatihan terhadap Kampung Wisata Kungkuk, ini bagaikan gayung bersambut di bidang pengembangan SDM yang sangat tepat,” tandas Hening. (Meg)