KANAL24, Malang- Gencarnya edukasi dan promosi tentang investasi sukuk ritel yang dilakukan oleh pemerintah dan agen penjual belum mampu menggerakkan milenial di malang raya untuk aktif berinvestasi. Padahal untuk berinvestasi melalui sukuk ritel saat ini sudah cukup terjangkau karena minimal pemesanan Rp 1 juta saja. Saat ini pemerintah melalui Kementrian Keuangan baru saja meluncurkan Sukuk Ritel 013.
Kondisi tersebut diungkapkan oleh Retno Salindri Branch Manager Trimegah Securities Malang yang merupakan salah satu agen penjual sukuk ritel.
“Kalo dari data sebelumnya sih memang investasi dari generasi milenial sudah ada tapi masih kecil, masih dibawah 10% dari segmen yang lain,” kata Retno kepada kanal24.co.id Senin (31/8/2020).
Dari data yang ada untuk wilayah Malang Raya para pembeli sukuk ritel masih terdiri dari karyawan swasta, ibu rumah tangga, pensiunan, pengusaha hingga PNS. Retno menyebut kebanyakan masih dari segmen pasar atau konsumen yang lama yang memang sudah mengetahui sukuk ritel.
“Sukuk ritel ini kan sudah cukup lama atau dulu mereka sudah tahu sejak jaman ORI (Obligasi Ritel Indonesia),”lanjut alumni FEB UB ini.
Baca juga:
Sukuk Ritel 013 Resmi Ditawarkan
Namun menurut Retno walaupun masih kecil ada trend minat generasi milenial grafiknya naik untuk mulai berinvestasi. Hal ini juga tidak lepas dari biaya untuk berinvestasi di sukuk ritel yang tidak besar lagi seperti dulu. Saat ini untuk bisa berinvestasi di sukuk ritel bisa mulai dari Rp 1 juta dan juga Retno melihat sosialisasi lebih beragam termasuk memalui media social yang banyak digemari oleh generasi milenia.
“Edukasi tentang investasi saat ini juga terus berjalan dan model edukasinya banyak yang menyasar ke generasi milenial sehingga pengetahuan mereka juga mulai meningkat,” tambah Retno.
Kepada generasi milenial malang raya , wanita yang sudah berkarir 13 tahun di Trimegah ini mengajak agar generasi milenial melek investasi sejak dini sebagai bekal untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Selain itu berinvestasi melalui sukuk ritel juga ikut membantu negara dalam pembangunan dan merupakan investasi yang aman
“Berinvestasi sambil membantu negeri…bisa melalui Sukuk Ritel..investasi aman mudah dan gampang,” pungkas Retno. (sdk)