KANAL24 – Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) R.I., Prof. Dr K.H. Makruf Amin diharapkan hadir dalam kuliah umum (stadium general) tentang moderasi beragama bagi mahasiswa baru UB angkatan 2020-2021
Harapan itu dikemukakan Dekan FISIP-UB, Dr. Sholih Mu’adi, SH, M.Si saat melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Robikin Emhas, SH., MH., Jumat (11/9/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Dekan FISIP UB yang didamping Wadek III, A. Muwafik Saleh, M.Si dan Kepala BPPM, Dr. Moch. Fauzie Said, M. Si menyampaikan undangan dan harapan atas kesediaan Wapres R.I itu secara daring. Tangganya disesuaikan dengan jadwal Wapres dan diharapkan antara tanggal 19 atau 20 September mendatang.
Karena permohonan itu merupakan langkah awal. Selanjutnya Rektor UB secara resmi akan mengirimkan surat permohonan kepada Wapres. “Dekan FISIP akan menghadap rektor melaporkan hasil kunjungan ke Jakarta itu. Tentu Pak Rektor akan menindaklanjutinya,” jelas Fauzie.
Robikin Emhas dalam pertemuan itu mengakui, moderasi beragama perlu menjadi panduan penting bagi mahasiswa baru ditengah berbagai isu dan problem intoleransi serta radikalisme saat ini. Karena bagaimanapun moderasi beragama didalamnya terdapat komitmen kebangsaan, antikekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal dan toleransi.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Mistam. Pertemuan tersebut juga menghasilkan beberapa hasil terkait rintisan kerjasama antara FISIP UB dan LPP RRI.
Kerjasama itu antara lain kolaborasi dalam menciptakan perangkat pembelajaran jarak jauh yang lebih inovatif dan permagangan mahasiswa.
“Bentuk inovasinya berupa revolusi broadcats new media, khususnya radio untuk program studi komunikasi,” tambah Fauzie. (mon)