KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mendukung upaya pemerintah untuk mendigitalisasi UMKM agar bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama nasional. Digitalisasi UMKM yang dimaksud meliputi proses pembiayaan, pemasaran, hingga pembayaran.
Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, menyampaikan situasi pandemi seperti saat ini harus bisa dijadikan peluang bagi pelaku UMKM untuk lebih kreatif dalam menghadapinya. Produk UMKM , kata dia, harus dipoles dengan sentuhan kreativitas dan melakukan inovasi produknya, serta memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Bentuk dukungan BI untuk mendorong transformasi sektor UMKM adalah dengan menyediakan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai kanal pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan andal bagi UMKM .
“Selain itu juga melalui program onboarding UMKM secara terintegrasi yaitu pola pembinaan kepada UMKM dari hulu ke hilir yang disesuaikan dengan karakteristik dan tahapan usaha pada aspek kelembagaan dan SDM, keuangan, produksi, serta pemasaran,” kata Rosmaya, dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan digitalisasi menjadi kunci bagi UMKM bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Menurut dia, UMKM yang maju adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan kenormalan baru saat pandemi.
Perry menyebut tiga kunci yang bisa mendorong UMKM maju dan mampu menciptakan ketahanan ekonomi nasional serta menjadi sumber pertumbuhan baru.
“Tiga kuncinya, kreativitas, digitalisasi dan sinergi. UMKM kreatif meningkatkan nilai tambah dan mampu mendorong harga jual,” tutur Perry.(sdk)