Meski di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan kegiatan pendidikan tetap berjalan tentunya dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19. Salah satunya, kegiatan asesmen akreditasi Jurusan Teknik Kimia (Tekim), Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) oleh perwakilan BAN-PT yang dilaksanakan secara daring pada hari senin (28/9/2020). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Widayat, ST., MT dari Universitas Diponegoro dan Dr. Hesti Meiliana, ST., M.Si dari Universitas Syiah Kuala selaku asesor.
“Ini adalah bentuk verifikasi atas dokumen-dokumen yang sudah dikirim kepada kami,” ujar Widayat saat memulai kegiatan akreditasi.
Hadir pula secara daring pada asesmen hari ini adalah Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, AR., MS; Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UB Prof.Dr. Aulanni’am, drh., DES; Dekan FT UB Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT.,IPU beserta jajaran, Ketua Jurusan Tekim Ir Bambang Poerwadi MS, Ketua Gugus Jaminan Mutu (GJM) Ceria Farela Mada Tantrika, ST., MT, dan segenap tim task force Akreditasi Tekim.
Pada sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa visitasi akreditasi ini merupakan bentuk komitmen UB yang selalu ingin meningkatkan kualitas program studi (prodi) karena hal inilah yang dilihat untuk mengukur kualitas perguruan tinggi dan kualitas institusi.
“Saya selalu menekankan kepada para dekan, termasuk WR 1, untuk selalu meningkatkan akreditasi prodi dan ini menjadi indikator kinerja masing-masing fakultas. Kalau akreditasi bagus, maka kualitas lulusan juga akan meningkat dan pada gilirannya Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang bagus pula. Apabila sudah terkareditasi A, tak boleh berhenti, harus ditingkatkan lagi menjadi terkareditasi internasional,”katanya.
Rektor berharap agar dengan semakin meningkatnya kualitas, UB dan seluruh fakultas serta prodinya akan dikenal tak hanya di dalam, namun juga di luar negeri. Ia berpesan agar tim task force menyediakan data dukung sebaik dan selengkap mungkin agar kegiatan asesmen berjalan dengan lancar.
“Bagi asesor, mohon masukannya agar kami bisa meningkatkan kualitas prodi S1 Tekim dan tentunya akan kita tindak lanjuti,” imbuh Nuhfil.
Di hari pertama asesmen ini, tim asesor memulai sesi dengan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS), dilanjutkan dengan tim penjamin mutu, wawancara dengan dosen atau tendik atau mahasiswa atau alumni, dan hari pertama ini diakhiri dengan sesi bersama tim manajemen UPPS.
Asesmen Akreditasi ini akan dilanjutkan esok hari (29/9/2020) yaitu sesi peninjauan lapangan, klarifikasi sarana prasarana dan dokumen pendukung.
Untuk diketahui, UB sudah memiliki 33 prodi terkareditasi internasional dan pada tahun 2020 ini akan ada 8 prodi lagi yang segera menyusul. (Meg)