KANAL24, Malang – Penetrasi penggunaan smartphone yang kian masif hingga pedesaan menjadi peluang membuka wawasan petani agar semakin “pintar” dalam mengelola lahan pertaniannya, tim pengabdian masyarakat (pengmas) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Lawang, Kab. Malang telah mengembangkan sebuah aplikasi perangkat bergerak untuk pelatihan pertanian.
Aplikasi ini diberi nama “Teman Tani Pintar” yang dapat digunakan untuk berbagi ilmu tentang pertanian dan pengolahan hasil pertanian dari BBPP Ketindan.
Tim pengmas FILKOM UB ini terdiri dari Hanifah Muslimah Az-Zahra, S.Sn., M.Ds; Ratih Kartika Dewi, S.T., M.Kom; Komang Candra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc dan Lutfi Fanani, S.Kom., M.T., M.Sc. selain itu, juga melibatkan 5 mahasiswa yakni Wahyu Septiadi, M. Syafiul Umam, Fauziyah Nur Rahmania, Bagus Vernanda Adi P, dan Unggar Salsabila HSS.
Aplikasi “Teman Tani Pintar” ini dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa FILKOM UB atas kebutuhan dari BBPP Ketindan. Fitur utama pada aplikasi ini adalah konten pelatihan pertanian, meliputi Budidaya Pertanian, Pengolahan Hasil Pasca Panen, Proteksi Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian dan Penyuluhan Pertanian.
Masing-masing konten tersebut dikembangkan oleh lima departemen yang ada di BBPP Ketindan, yaitu Departemen Budidaya, Departemen Proteksi Tanaman, Departemen Pengolahan Hasil, Departemen Sosial Ekonomi, dan Departemen Penyuluhan. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mempelajari dan mengikuti langkah-langkah yang tersedia. Aplikasi ini juga menyediakan fitur chat dalam roomchat yang telah disendirikan untuk tiap-tiap kontennya sehingga mempermudah tanya-jawab antara masyarakat dengan penyuluh. Serta, terdapat juga update berita-berita terbaru dari BBPP Ketindan.
“BPP Ketindan berharap melalui aplikasi ini dapat mempercepat proses transfer ilmu ke petani dan masyarakat di seluruh pelosok negeri, sehingga dapat membuat petani dan masyarakat menjadi lebih “pintar” dalam bidang pertanian,” kata Ir. Sumardi Noor, M.Si, kepala BBPP Ketindan.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi ini, tim pengmas FILKOM UB mengadakan pelatihan secara online kepada penyuluh pertanian yang nantinya akan bertugas untuk mengisi konten dan menjawab pertanyaan pada masyarakat.
“Luaran utama dari kegiatan ini adalah perbaikan aplikasi, pembuatan modul dan video tutorial, serta evaluasi aplikasi. Adapun hasil evaluasi yang kami dapatkan, menunjukkan tingkat kemudahahan penggunaan aplikasi sebesar 83.61 dan masuk dalam kategori excellent. Artinya, aplikasi ini telah siap untuk digunakan. Semoga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” pungkas Hanifah Muslimah Az-zahra, selaku ketua tim pengabdian. (Meg)