KANAL24, Malang – Fenomena p orang sebagai salah satu jenis umbi yang tengah populer dan sangat diminati membuat sebagian besar petani ingin membudidayakan tanaman porang baik di lahan milik perhutani atau lahan pribadi.
Selain petani, kini pemerintah juga mulai memperhitungkan untuk mengembangkan dan menjadikan porang sebagai salah satu bahan pangan lokal unggulan seperti yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro yang berkunjung ke UB untuk berdiskusi mengenai potensi porang pada Kamis (22/10) pekan lalu.
Universitas Brawijaya memiliki lembaga yang bergerak dalam penelitian dan pengembangan porang yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Porang Indonesia (P4I). P4I sudah melakukan penelitian porang dari tahun 2011 hingga sekarang mulai dari budidaya hingga menghasilkan produk turunannya.
“UB salah satu kampus yang memiliki pusat penelitian dan pengembangan pirang. Dan kami sudah konsen cukup lama disini,” kata Dr. Ahmad Zaki Mubarok dari P4I UB Minggu, (1/11/2020).
Melalui penjelasan tertulis kepada KANAL24.co.id Ahmad Zaki menjelaskan tamu dari Disperta Bojonegoro diwakili oleh Zaenal Fanani dari Bidang Pangan dan Hortikultura Disperta Bojonegoro, Ida Yuliastuti, dan R. Taufan M. dari Bidang Pasca Panen khusus datang ke P4I UB untuk menjajaki pengembangan porang di bumi Angling darma.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki keinginan untuk mengembangkan produk turunan dari umbi porang, kunjungan ini ditujukan untuk mendapatkan informasi terkait teknologi pengolahan umbi porang guna dilakukan pengembangan produk turunan umbi porang pada masyarakat di wilayah Kab. Bojonegoro.
“Pemkab Bojonegoro akan mengembangkan porang disana karena berdasarkan informasi potensi lahannya tersedia cukup dan UB memiliki hasil riset tentang pirang yang bisa digunakan oleh mereka,” lanjut Ahmad Zaki.
Untuk itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini berupa kerjasama antara P4I dengan Dinas Pertanian Kab. Bojonegoro untuk pengembangan produk-produk turunan porang sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjadikan tanaman porang sebagai produk unggulan di Bojonegoro.
“Kami berharap kerjasama ini bisa mewujudkan porang sebagai produk unggulan di Bojonegoro,” pungkas Ahmad Zaki.(sdk)