KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound secara terbatas, setelah kemarin ditutup melemah 1,05 persen ke level 5.105.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, sejauh ini laju IHSG mengalami false break Moving Average 200-Day (MA200) dengan sinyal yang terkonsolidasi negatif pada indikator Stochastic maupun MACD .
Maka, dia menyebutkan, pergerakan selanjutnya cenderung fluktuatif setelah false break pada level resistance dan pola pennant.
“Sehingga, kami memperkirakan laju IHSG berpotensi rebound terbatas dengan rentang support-resistance di level 5.100-5.127,” ujar Lanjar, dalam riset harian yang dirilis di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Nah, di tengah potensi penguatan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ADRO, UNTR, PTPP, BNLI, INDY, WSBP, HMSP, GGRM, INDF, JPFA, KLBF dan TLKM.
Namun, pandangan berbeda disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang memperkirakan IHSG bakal melanjutkan tren koreksi.
Dia mengatakan saat ini indikator MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan kondisi netral. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.073-5.182.
“Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju ke level support,” ucap Nafan.
Menurut Nafan, adanya potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi saham AKRA, BBNI, BNGA, ISAT, PGAS dan TKIM.(sdk)