KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,62 persen ke level 5.494.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD , stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di posisi 5.381-5.529.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Sehingga, lanjut Nafan, peluang terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, BJBR, BMRI, BRPT, DOID, HEAL dan SSIA.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG hari ini cederung berat untuk mempertahankan pola kenaikan.
Secara teknikal, kata dia, IHSG membentuk pola yang terkonsolidasi dengan bearish doji star yang sedang menguji level resistance.
Sedangkan indikator Stochastic bergerak bearish yang berpotensi dead-cross pada area jenuh beli dan indikator MACD bergerak bearish dengan histogram yang menurun.
“Indikator ADX memberi sinyal jenuh pada tren positif jangka pendeknya. Kami perkirakan IHSG bergerak cenderung berat, dengan support-resistance 5.450-5.527,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas Lanjar, pergerakan IHSG yang cenderung berat untuk melanjutkan pola penguatan bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ADRO, ANTM, ERAA, HRUM, INCO, KLBF, MIKA, TBIG dan TOWR.(sdk)