KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat terbatas, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan 1,46 persen ke level 5.652.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, saat ini IHSG memiliki level support-resistance di 5.621-5.695.
“Di sisi lain, terlihat pola long white body candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BEEF, DSNG, HEAL, HOKI, LINK dan TPIA.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG akan melanjutkan tren kenaikan dengan besaran penguatan yang terbatas.
Secara teknikal, jelas Lanjar, pergerakan IHSG telah menggagalkan terbentuknya formasi candlestick bearish thrusting line dan mengalami breakout resistance. Namun, tren penguatan IHSG tersebut dibayangi aksi ambil untung yang tercermin dari indikator RSI dan Stochastic.
Dia menyebutkan, pergerakan IHSG tetap berpeluang menguat untuk menuju rasio Fibonacci 161,8% ke level 5.775 dari retracement gelombang koreksi pada September 2020, asalkan posisinya masih kuat berada di atas level 5.600.
“Sehingga, pergerakan IHSG berpotensi tertahan dan tetap berada dalam kecenderungan menguat terbatas dengan support-resistance di level 5.638-5.695,” ujar Lanjar.
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, potensi penguatan terbatas pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ACES, ASII, BBRI, CPIN, INKP dan UNVR.(sdk)