KANAL24, Jakarta – PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bakal membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar USD250 juta untuk tahun buku 2019. Keputusan tersebut didasarkan pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilakukan secara virtual hari ini, Rabu (20/5/2020).
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ADRO, Garibaldi Thohir mengatakan, pembagian dividen tersebut dinilai impresif di tengah tekanan ekonomi dunia akibat wabah corona. Hal itu menunjukan bahwa kinerja perseroan masih bisa terjaga di level positif meskipun saat ini sedang terjadi gejolak baik domestik maupun global.
“Kami akan terus berfokus untuk meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi karena kami perkirakan kondisi pasar batubara akan tetap sulit pada tahun 2020 yang diperburuk oleh pandemi global,” ujar Garibaldi Thohir dalam keterangan persnya hari ini.
Dalam RUPST juga disepakati beberapa poin seperti persetujuan dan mengesahkan laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun 2019. Para pemegang saham juga membebaskan dan melepaskan secara penuh (acquit et dcharge) seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan dari segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Kemudian para pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun fislal 2019 sebesar USD404 juta untuk keperluan tertentu.
Sebesar USD250 juta, atau 62 persen dari laba akan digunakan untuk membayar dividen tunai, yang terdiri dari dividen tunai interim sebesar USD150 juta yang dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2020 dan USD100 juta yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai final. Kemudian sebesar USD150,5 juta akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
“Sisanya sebesar USD3,5 juta akan disisihkan sebagai dana cadangan, sebagaimana yang dijelaskan pada pasal 70 UU No. 40 tahun 2007,” ulasnya.(sdk)