Kanal24, Malang – Adi Andito Putra menjadi sosok yang patut ditiru oleh generasi muda sekarang. Lahir di dalam keluarga yang berkecimpung di dunia manajemen rumah sakit, dengan berbekal kreativitas tanpa batas dan ketekunan, serta kecintaan di ilmu manajemen mengantarkan Adi untuk mencari dan mengasah passion yang ia miliki, yaitu dengan latar belakang pendidikan yang ia miliki, ia menjadi Dokter Gigi Muda dan Dentalpreneur, Co-Founder “Praktek Dokter Gigi: Chroma Dental Station, Malang”.
Bagi Adi, menjadi dokter tidak hanya terbatas pada dunia praktisi, tetapi juga ada banyak opsi lain, seperti bidang manajemen, kemasyarakatan, kebijakan kesehatan, penelitian, dan pendidikan. Ia mengaku telah mencoba semua hal saat masih duduk di bangku kuliah, yaitu di Universitas Airlangga, Surabaya.
“Sejak berkecimpung dalam dunia organisasi dan kepanitian, diperbesar dan diperkuat dengan seringnya mendapatkan kesempatan mengelola kegiatan kemahasiswaan fakultas hingga universitas, memantapkan hati saya untuk menekuni bidang ini,” ujar Adi.
Adi menceritakan bagaimana saat ia masih aktif berorganisasi. Saat itu, ia mengaku sering tertantang dalam menyelesaikan berbagai macam konflik, membuat berbagai keputusan dalam berbagai macam kondisi, hingga dituntut untuk mengeluarkan segala kreativitas dalam berbagai macam kegiatan kemahasiswaan.
Hal tersebut membuat Adi yakin untuk memulai karir sebagai dentalpreneur. Tidak hanya di bidang kewirausahaan, ia juga dalam beberapa kesempatan dipercaya menjadi perwakilan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dalam forum manajerial antar fakultas hingga nasional.
“Saya perlahan mempelajari ilmu manusia, seni berkomunikasi, seni bekerjasama, dan menurut saya itu menarik,” kata Adi.
Selain segudang pengalaman, Adi juga memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan. Sebagai Dokter Gigi Muda, ternyata Adi telah berprestasi sejak di bangku sekolah, salah satunya ia berhasil menjadi 2nd Runner-Up Dimas Diajeng Stetsa (SMAN 4 Malang) pada tahun 2014. Dari prestasi tersebut, ia belajar arti bertanggung jawab dan berkontribusi.
Memasuki perkuliahan, Adi juga kembali menorehkan prestasi. Ia berhasil menjadi 1st Place of Entrepreneurial Student Creativity Program of Student Scientific Week, Universitas Airlangga 2015. Prestasi ini menjadi titik awal ia berani berinovasi dan mulai belajar kewirausahaan.
Prestasi selanjutnya yang membuat Adi belajar arti kepemimpinan dan termotivasi untuk bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitar, yakni ia berhasil menjadi 2nd Place of Leadership Category of Student Excellence Award Faculty of Dental Medicine, Universitas Airlangga 2018.
Adi Andito Putra bersama rekan-rekannya saat Kegiatan Soft Opening Praktek Dokter Gigi: Chroma Dental Station, Malang pada 5 Maret 2023 (Dok. Adi)
Dibalik segudang pengalaman dan prestasinya yang memberi inspiratif bagi generasi muda lainnya, Adi juga pernah mengalami kegagalan. Pada tahun 2017, ia pernah dipercaya untuk memimpin suatu kegiatan, ia belum mengerti bagaimana bekerjasama, egois, dan tidak bijaksana. Hal tersebut tentu membuatnya terpuruk. Hingga pada tahun 2021, ia mampu membalik keadaan tersebut meski diawali dengan keraguan. Namun, saat ia kembali dipercaya sebagai pemimpin sebuah kegiatan, ia memberi kesempatan pada dirinya untuk belajar dari kegagalan.
Sebagai sosok yang ingin memberikan lingkungan kerja yang sehat, Adi ingin lebih dalam dan profesional mempelajari hubungan antar manusia, psikologi, pekerja, dan konsumen. Ia ingin merumuskan sebuah sistem yang baik untuk menciptakan manajemen konflik yang lebih baik. (nid)
Comments 1