Kanal24 – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) mengadopsi penuh Bali G20 Leaders’ Declaration. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip dalam keterangan resmi (20/11/2022).
“Leaders’ Declaration pada forum APEC kali ini pada akhirnya mengadopsi penuh formula Leaders’ Declaration G20 Bali, kata demi kata,” ungkapnya.
Airlangga menjelaskan betapa sulitnya pembahasan di Forum APEC untuk mencapai kesepakatan tentang Leaders’ Declaration, namun pada akhirnya semua merujuk pada G20 Leaders’ Declaration di Bali.
Melalui APEC Leaders’ Declaration, para pemimpin ekonomi APEC berhasil menyepakati komitmen bersama untuk menjawab tantangan bersama, misalnya. mendukung reformasi sistem perdagangan multilateral untuk menanggapi berbagai tantangan pembangunan yang muncul dan memperkuat komitmen untuk mengatasi rantai pasokan.
Kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, berimbang, berkelanjutan, dan inklusif, termasuk dengan mendukung UMKM dan start-up.
“Forum APEC ini juga mendorong multilateralisme dan mendukung hasil dari The WTO’s 12th Ministerial Conference (MC12) untuk mendorong WTO sebagai platform di Asia Pasifik untuk menyamakan aturan hukum perdagangan, karena APEC adalah 60 persen dari perekonomian dunia atau setara 59 triliun dolar AS,” katanya.
Selain itu, lanjut Airlangga, para pemimpin ekonomi APEC mendorong kerja sama untuk menjembatani kesenjangan digital dengan memfasilitasi infrastruktur, peningkatan pengetahuan dan literasi digital, serta penguatan sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
APEC juga mendorong pemberdayaan sektor digital, mulai dari pemberdayaan perempuan dan pemuda hingga mempromosikan kesetaraan dan inklusi di UMKM. Indonesia mendukung digitalisasi usaha kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasok global.
Forum APEC tahun ini juga menyerukan agar produk dan layanan berkelanjutan dibawa ke kepemimpinan Amerika Serikat tahun depan.
Sementara itu, KTT APEC 2022 juga berhasil menyepakati The Bangkok Goals for the Bio-Circular Green Economy, sebuah pendekatan bersama untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi yang komprehensif dan berimbang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan sekaligus menjaga lingkungan hidup.
“Hampir seluruh pembahasan di APEC ini memiliki benang merah dengan yang dibahas di G20, salah satu benang merah paling kuat antara ASEAN, G20, dan APEC yakni kebersamaan. Dengan kebersamaan, kita akan kuat dan berhasil dalam pemulihan ekonomi global,” tuturnya.