KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan masih tertahan dalam tren penurunan, setelah kemarin kembali ditutup melemah 1,18 persen ke level 6.524.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, laju IHSG bisa saja melanjutkan tren koreksi wave [iv] untuk menuju level support berikutnya di posisi 6.457, karena pergerakannya telah ditutup di bawah support sebelumnya di posisi 6.545.
“Ada peluang untuk terjadinya rebound, namun selama IHSG tetap di bawah 6.600, laju indeks masih berada dalam fase downtrend,” kata Ivan dalam riset Binaartha Sekuritas untuk perdagangan Jumat (29/10/2021).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.457, 6.386 dan 6.316, sedangkan resistance di level 6.600, 6.692 dan 6.799. “Indikator MACD menandakan sinyal death cross,” tutur Ivan.
Nah, pada perdagangan hari ini, dia menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati investor, yakni ASII, TINS, TKIM, TLKM dan UNTR.
Senada dengan hasil analisa dari Tim Riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, pergerakan IHSG sudah berbalik menuju pola downtrend, tercermin dari laju indeks dalam dua pekan terakhir.
Pada saat bersamaan, terdapat sentimen negatif terkait jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. “Kebijakan pembatasan sosial, baik melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ), masih belum efektif dalam mengurangi penyebaran virus,” demikian disebutkan Tim Riset NH Korindo Sekuritas.
Langkah pemerintah yang menaikkan anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2021, dinilai perlu untuk menciptakan penyelerasan seluruh sumber daya dalam penyaluran bantuan secara tepat sasaran. “Pemerintah dinilai juga perlu lebih tegas dalam penerapan protokol kesehatan dan tidak hanya mengandalkan kesadaran masyarakat”. (sdk)