KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mencoba berbalik menguat dan mengakhiri perjalanan di zona hijau, setelah kemarin terkoreksi tipis sebesar 0,05 persen ke level 4.901.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, sejauh ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Lebih lanjut Nafan menyebutkan, adanya potensi technical rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan membeli saham AKRA, BEEF, BEST, BJBR, GGRM, HMSP, WEGE dan PTBA.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan pola fluktuatif dalam kecenderungan menuju teritori positif.
Secara teknikal, kata Lanjar, pergerakan IHSG terkonsolidasi pada level Moving Average 5-Day (MA5) dan MA20, serta berada pada posisi bullish trend line untuk jangka menengah. “Indikator Stochastic yang menghampiri area jenuh jual akan menjadi sinyal reversal bagi IHSG , meski dengan dorongan momentum yang belum terlalu kuat,” ucapnya.
Di sisi lain, jelas Lanjar, sejauh ini indikator MACD masih bergerak bearish pada signal line dengan histogram negatif. “Sehingga, secara teknikal laju IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif dan mencoba untuk ditutup pada zona hijau, dengan level support-resistance di posisi 4.879-5.000,” kata Lanjar.
Nah, di tengah upaya IHSG untuk berbalik arah menuju zona hijau pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni TOWR, ANTM, GGRM, LPKR, MIKA dan UNVR. (sdk)