KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan mengalami technical rebound menuju resistance terdekat, meski kemarin masih tertahan di teritori negatif dengan pelemahan tipis 0,09 persen ke level 5.091.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD , Stochastic dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 5.023-5.182.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (23/10/2020).
Dia mengatakan, pergerakan IHSG yang berpeluang untuk berbalik arah ke zona hijau tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, BMRI, ICBP, ISAT dan MEDC.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan laju IHSG berpotensi mengalami rebound untuk menguji target Moving Average 50-Day (MA50).
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG masih memiliki kemampuan untuk bertahan di atas support fractal di level 5.070, sehingga ada potensi rebound pada perdagangan hari ini. Namun, indikator Stochastic masih bergerak bearish dengan span yang menyempit di dekat area jenuh jual.
Lanjar menyebutkan, indikator MACD juga berada dalam momentum bearish. “Secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan sinyal rebound jangka pendek untuk menguji level resistance MA50 sebagai titik konfirmasi penguatan lanjutan di akhir pekan. Kisaran support-resistance IHSG berada di level 5.070-5.160,” paparnya.
Nah, di tengah potensi rebound IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni AALI, GGRM, HMSP, INDF, BBRI, ICBP dan KLBF.(sdk)