KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akan mencoba untuk berbalik arah menguat, setelah mengalami penurunan signifikan selama dua hari terakhir.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal laju IHSG menuju breakout support lower bollinger bands dengan indikator Stochastic mengalami golden-cross yang seakan tertahan area jenuh jual (oversold).
Sementara itu, indikator RSI kembali ke zona oversold dengan momentum yang berbalik bearish. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan mencoba untuk menguat pada akhir pekan, karena ada pelemahan cukup signifikan selama dua hari perdagangan dengan support-resistance 6.140-6.280,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat, tercermin dari kenaikan indeks Nikkei (+0,11 persen), Topix (+0,22 persen), Hang Seng (+0,57 persen) dan Shanghai (+0,18 persen).
Namun, IHSG ditutup melemah 0,84 persen ke level 6.165 akibat tekanan indeks sektor konsumer (-1,71 persen) dan pertambangan (-1,58 persen).
Adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Lanjar merekomendasikan delapan saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
4. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
6. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
7. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
8. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). (sdk)