KANAL24, Malang – Pemenuhan kebutuhan sanitasi khususnya hand sanitizer penting dilakukan guna mencegah timbulnya penyakit kulit yang biasa terjadi di lingkungan SMA Bahrul Maghfiroh Malang, terutama pada kondisi pandemi seperti saat ini.
Menyikapi hal ini, tim dosen Jurusan Teknik Kimia Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Luthfi Kurnia Dewi, S.T., M.T. bersama anggota ahli Prof. Dr. Chandrawati Cahyani, M.S., Vivi Nurhadianty, S.T., M.T., dan Aji Hendra Sarosa, S.T., M.T. serta dibantu oleh Rifa Rahma A, S.T sebagai PLP di Laboratorium Teknik Bioproses Jurusan Teknik Kimia UB melakukan pengabdian masyarakat di SMA Bahrul Maghfiroh Malang, jumat (9/9/2020).
Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring dan diikuti oleh 10 peserta. Adapun pelatihan yang diberikan meliputi formulasi hand sanitizer melalui video tutorial, materi mengenai pengertian analisa kelayakan ekonomi secara sederhana yang terdiri dari penentuan harga jual produk, kriteria investasi, target pasar dan pemasaran produk.
“Kebutuhan sanitasi yang diproduksi secara mandiri yaitu hand sanitizer. Jadi kami mengenalkan formulasi produk sanitasi yaitu hand sanitizer berbasis atsiri dan analisa kelayakan ekonomi produk tersebut dalam upaya self-sufficiency di lingkungan Bahrul Maghfiroh Malang dengan mitra kami yaitu guru, staf dan siswa SMA Bahrul Maghfiroh Malang,” kata Lutfhi.
Melalui Pengabdian masyarakat ini, tim Teknik Kimia UB berharap kesehatan dan kebersihan lingkungan Bahrul Maghfiroh Malang terjaga sehingga bisa lebih produktif dan dapat menciptakan pondok mandiri secara finansial.
“Mitra kami sangat antusias mendengarkan materi yang diberikan serta aktif bertanya dan diskusi selama kegiatan pengabdian berlangsung. Dari hasil distribusi kuesioner kepada mitra, menunjukkan bahwa 12 persen peserta menjawab netral, 74 persen menjawab setuju, dan 14 persen menjawab sangat setuju. Artinya, bahwa sebagian besar mitra merasakan kebermanfaatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini,” tandasnya. (Meg)