Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

AIDRAN : Kebijakan Perubahan Iklim Belum Inklusif untuk Penyandang Disabilitas 

Einid Shandy by Einid Shandy
September 10, 2024
in Gaya Hidup, Pendidikan
0
AIDRAN : Kebijakan Perubahan Iklim Belum Inklusif untuk Penyandang Disabilitas 

Dr. Dina Afrianty, Founder dan President Australia Indonesia Disability Research and Advocacy Network (Sheshil/Kanal24)

61
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) dan Australia Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) menggelar acara Menjajaki Praktik Kerangka Kerja Keadilan Restoratif untuk Membangun Ketahanan dan Mengatasi Dampak Perubahan Iklim. Dalam acara ini, Dr. Dina Afrianty, Founder dan President Australia Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN), mengungkapkan kekhawatiran mengenai dampak perubahan iklim terhadap kelompok disabilitas. 

Dr. Dina Afrianty, Founder dan President Australia Indonesia Disability Research and Advocacy Network atau AIDRAN (Sheshil/Kanal24)

Dr. Dina menyampaikan kepada Kanal24 pada Selasa (10/09/2024) bahwa kelompok disabilitas merupakan salah satu kelompok yang paling rentan, namun seringkali terabaikan dalam berbagai kebijakan, terutama dalam isu perubahan iklim.

“Kelompok disabilitas selama ini terdiskriminasi di Indonesia. Banyak hak yang seharusnya diperoleh, seperti akses terhadap informasi, tidak terpenuhi dengan baik,” ungkap Dr. Dina.

Menurutnya, kelompok disabilitas membutuhkan akomodasi khusus dalam hal menerima informasi. Misalnya, penyandang tuli memerlukan cara komunikasi yang berbeda dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki keterbatasan pendengaran, dan hal ini kerap tidak diperhatikan oleh pihak-pihak yang berwenang.

“Perubahan iklim berdampak pada semua kelompok rentan, termasuk anak-anak, perempuan, masyarakat adat, dan lansia. Namun, kelompok disabilitas menghadapi tantangan yang sangat spesifik dan serius,” tambah Dr. Dina.

Ia juga menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari bahwa kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, seperti peningkatan curah hujan atau suhu panas yang tinggi, merupakan dampak dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil.

Kelompok disabilitas, dengan berbagai ragam keterbatasannya, menghadapi tantangan yang lebih berat akibat perubahan iklim. “Contohnya, penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda akan mengalami kesulitan saat harus bergerak di tengah suhu yang sangat panas. Panas ekstrem bisa membuat bagian-bagian logam kursi roda mereka menjadi sulit dipegang,” jelasnya.

Dr. Dina menyoroti bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi oleh kelompok disabilitas adalah akses terhadap informasi tentang perubahan iklim. “Informasi yang ada saat ini belum disampaikan secara inklusif dan menyeluruh bagi penyandang disabilitas,” katanya. Menurutnya, pemerintah belum menyediakan mekanisme yang memadai untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan akses informasi yang mereka butuhkan untuk menghadapi dampak perubahan iklim.

“Dampaknya sangat serius, namun informasi mengenai perubahan iklim dan cara menyiasati dampaknya belum sampai kepada penyandang disabilitas. Padahal mereka membutuhkan akses informasi yang jelas dan mudah dipahami,” tegas Dr. Dina.

Melalui penelitian yang dilakukan oleh AIDRAN, Dr. Dina menemukan bahwa penyandang disabilitas belum mendapatkan perhatian yang cukup dalam kebijakan pemerintah terkait perubahan iklim. Ia menekankan pentingnya implementasi kebijakan yang sudah ada, dan menindaklanjuti komitmen yang telah dibuat pemerintah.

“Pemerintah perlu lebih serius dalam mengimplementasikan kebijakan yang mendukung penyandang disabilitas, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim ini,” ujarnya. Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan akademisi untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terhadap dampak perubahan iklim pada kelompok disabilitas. (sil/nid)

Post Views: 754
Tags: AIDRANFakultas Hukum UBFh UBKANAL24kanal24.co.idPenyandang DisabilitasPerubahan Iklimuniversitas brawijaya
Previous Post

UB Medcom Bantu Perkuat Soft Skill Siswa SMKN 1 Turen di Era Digital

Next Post

Mengurai Disinformasi dengan Studi Etnografi

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Mengurai Disinformasi dengan Studi Etnografi

Mengurai Disinformasi dengan Studi Etnografi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Walikota Malang Pacu Ketahanan Pangan Bersama Kelompok Tani Kebonsari

Indonesia Percepat Swasembada Pangan 2026

December 10, 2025
GPdI Rayakan Natal Bersama 1.000 Anak Panti, Ruang Kasih di Tengah Keterbatasan

GPdI Rayakan Natal Bersama 1.000 Anak Panti, Ruang Kasih di Tengah Keterbatasan

December 10, 2025
Diskon Tiket Pesawat dan Kereta Bikin Libur Nataru Lebih Hemat

Diskon Tiket Pesawat dan Kereta Bikin Libur Nataru Lebih Hemat

December 10, 2025
OST Sayap Garuda Bakal Hibur Senja Ceria

OST Sayap Garuda Bakal Hibur Senja Ceria

December 9, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025