KANAL24, Malang – Banyaknya organisasi dan lembaga mengalami kendala karena merebaknya pandemi COVID-19 sejak Maret 2020, menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari program kerja yang tidak bisa terlaksana hingga perlu dirombaknya acara yang direncanakan. Sama halnya dengan organisasi youth leadership internasional AIESEC in Universitas Brawijaya, meski exchange programs tidak bisa mendatangkan para mahasiswa asing seperti biasanya — AIESEC terus berinovasi agar dapat terus berkontribusi.
“ Kami ambil tema besar “Beyond the Status Quo: The History in Our Hands”—AIESEC in Universitas Brawijaya membuat webinar yang mengajak anakanak muda memberikan aksi nyata dan kontribusi—young people empower each other! Mengangkat 4 sub tema—yakni Education, Gender, Entrepreneurship dan Environment,” kata Stella Humas Aiesec UB melalui rilis media Jumat (2/10/2020).
Menurut Stella total 13 pembicara, AIESECin Universitas Brawijaya berkomitmen untuk memberikan sesi yang informatif dan menarik. Episode 1 membahas mengenai pendidikan, “Raising The Next Generation : The Role of Education”—mulai dari kondisi pendidikan Negeri hingga tips untuk jenjang karir nanti! Tak ketinggalan, kesetaraan gender juga turut dibahas lewat lensa yang berbeda. Mengulik soal kesetaraan dari pengalaman Pasukan Perdamaian Perempuan pertama dari Indonesia untuk United Nations, Gender Equality secara data, kekerasan berbasis gender, hingga peran laki-laki.
Episode 3 menyuguhkan tema mengenai entrepreneurship! Mulai dari pandangan akademisi mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia, perspektif entrepreneur agar bisnis terus eksis meski pandemi, hingga potensi anak muda agar berdaya. Terakhir, Youthentic Webinar Episode 4 mengkritisi masalah krisis iklim dengan background speakers yang beragam! Mengulas soal biodiversity dari perspektif aktor dan environmentalist, gaya hidup yang eco friendly dari Putri Indonesia Lingkungan 2018, sampai dampak krisis iklim bagi lautan Indonesia.
“Empat episode ini menarik semua dan relevan dengan kondisi saat ini yang bias di sikapi oleh anak muda,” lanjut Stella.
Selain webinar dengan berbagai topik, AIESEC in Universitas Brawijaya juga mengajak para delegasi Youthentic untuk ‘bertemu’ dengan para anggota AIESEC dari seluruh dunia! Program sharing pertukaran budaya akan diadakan dua kali—Belanda, Belgium, Jepang dan lainnya akan mengajak kalian bertukar dan belajar budaya!
Youthentic Webinar Series “Beyond the Status Quo : The History is in Our Hands” tentunya opsi tepat bagi anak-anak muda yang ingin terus berkontribusi meski pandemi! Grand webinar ini akan berlangsung pada 3-25 Oktober 2020. Informasi pendaftaran bisa diakses di Instagram @aiesecbrawijaya. (sdk)